Fenomena Bertukar Rumah di Hong Kong, Cara Baru Berlibur dengan Aman

Senin, 21 Juni 2021 - Ananda Dimas Prasetya

PERNAH menyaksikan film The Holiday yang diperankan oleh Kate Winslet, Cameron Diaz, Jude Law, dan Jack Black? Dalam film tersebut, kedua tokoh utama jenuh dan bermasalah dengan kehidupannya sampai akhirnya mereka memutuskan untuk bertukar rumah.

Bagi penonton, hal ini sepertinya terkesan cukup enggak masuk akal ya? Bagaimana kamu mempercayakan rumahmu lalu berlibur di rumah orang lain? Namun, nyatanya konsep ini benar-benar terjadi di dunia asli lho.

Baca juga:

Cari Gebetan di Liburan, Susah?

Pandemi yang melanda hampir setahun lebih ini membuat banyak orang putar akal mencari seribu satu cara untuk bisa menghabiskan waktu dan menghibur diri. Ketika akhirnya kebosanan memuncak dan tak bisa dibendung, banyak orang mulai kreatif.

Merasa bosan di rumah saja tapi enggak bisa pergi ke luar, pasangan suami istri dari Hong Kong ini membuat situs bernama Hong Kong House Swap di Facebook pada Februari 2021. Isinya, seperti yang sudah kamu duga, orang bisa saling tukeran rumah. Demikian seperti dilansir dari laman SCMP.

Fenomena Bertukar Rumah di Hong Kong, Cara Baru Berlibur dengan Aman
Dilan meluncurkan alternatif liburan yang aman dengan bertukar rumah. (Foto: Dilan Abeynarayana)

"Kami sampai pada kesimpulan bahwa perjalanan ke luar Hong Kong tidak akan dibuka dalam waktu dekat, jadi sebaiknya kami berlibur di sini," ucap Dilan Abeynarayana, seorang guru Australia yang tinggal di Sai Kung bersama dengan istrinya Abigail dan kedua anaknya.

Awalnya, Abeynarayana saling bertukar rumah dengan temannya di Discovery Bay. Kemudian mereka mulai meluncurkan ide tersebut di grup Facebook yang ternyata disambut baik oleh banyak orang.

Mirip seperti menyewakan rumah via AirBnB, bedanya situs ini beroperasi secara non komersial alias tidak ada pungutan biaya. Mereka saling menukar rumah atas dasar persetujuan masing-masing pihak.

Oleh sebab itu, pihak yang terlibat harus saling menghormati dan percaya bahwa masing-masing akan saling menjaga rumahnya. "Kamu bertindak dengan itikad baik, tetapi kamu harus tahu bahwa siapa pun yang bertukar denganmu tidak akan menjadi sekelompok idiot yang menghancurkan tempat tinggalmu," kata guru Hong Kong Academy itu.

Rupanya situs tukar rumah ini menarik minat banyak orang. Terutama bagi mereka yang sudah rindu berjalan-jalan dan berkeinginan untuik menjelajahi Hong Kong.

Baca juga:

Tenang Liburan Meski Tinggalkan Tanaman Kesayangan di Rumah

Fenomena Bertukar Rumah di Hong Kong, Cara Baru Berlibur dengan Aman
Menukar rumah memberikan suasana baru dan jadi liburan tersendiri bagi mereka yang sudah bosan di rumah masing-masing. (Foto: Pixabay/4787421)

Bagi Betty Wong, menukar apartemennya di Discovery Bay dengan sebuah rumah di Sai Kung merupakan keputusan yang tepat. Ia merasakan perubahan suasana yang berbeda dengan rumah lamanya dan ia menyukainya.

Begitu pula dengan Hannad McLeod yang sudah menukar kediamannya di Sha Kok Mei, Sai Kung untuk rumah di Lamma, Discovery Bay, Wan Chai, dan Pui O, Lantau.

"Secara keseluruhan itu bagus untuk pergi ke suatu tempat yang berbeda. Kami tidak melakukan sesuatu yang istimewa, hanya pergi ke taman dan pantai yang tidak akan bisa kami dapatkan dengan mudah dari tempat kami sendiri," kata McLeod.

Walaupun masih di negara yang sama, ternyata sistem ini setidaknya membantu orang merasakan liburan. David Pang, seorang konsultan IT mengaku dengan menaiki kereta dan menjelah ke tempat lain sudah seperti liburan.

"Saya tidak ingin tinggal di tempat lain secara permanen selain tempat saya sendiri. Namun, ada bagian dari diri saya yang suka bermain di tengah kota. Beberapa hari atau akhir pekan panjang sudah cukup, dan kemudian saya pulang ke rumah dan menantikan pertukarang berikutnya," ucap Pang.

Jadi ternyata ada banyak cara untuk berlibur dengan aman ya. Walau tetap berada dalam ruangan, setidaknya rumah baru bisa bawa suasana berbeda untuk atasi kebosanan. (sam)

Baca juga:

Liburan Jalan, Peliharaan Aman

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan