Fang Teh, Tradisinya Pagi Hari Pertama Tahun Baru Imlek Simbolkan Harapan Keberuntungan

Rabu, 29 Januari 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Berkumpul bersama dengan keluarga, bercengkrama sambil menyeruput teh merupakan aktivitas yang bisa dilakukan saat Imlek.

Biasanya ngeteh saat Imlek ini disebut Fang Teh. Tradisinya dimulai pada pagi hari pertama tahun baru.

Ketika Fang Teh berlangsung, sesepuh seperti kakek dan nenek, akan duduk di kursi yang saling berdampingan.

Lalu keberadaan anak dan cucu membungkuk dan menawarkan mereka secangkir teh sebagai bentuk penghormatan.

Baca juga:

Warga Keturunan Tionghua Sembahyang Tahun Baru Imlek di Vihara Boen Tek Bio

Saat anak cucu memberikan secangkir teh, tak lupa mereka membacakan beberapa harapan dan do'a baik kepada generasi yang lebih tua sebagai simbol keberuntungan.

Lalu, para orang tua harus memberikan angpao kepada generasi yang lebih muda dan berbuat baik juga.

Saat Fang Teh berlangsung, teh yang diseduh diberikan kepada sesepuh ketika suhunya masih hangat.

Pengulangan pemberian teh berlangsung sampai tiga kali. Teh kedua dan ketiga diberikan kepada orang tua sebagai simbol keberuntungan dan tahun kemakmuran.

Adapun pemilihan teh untuk diseduh ada berbagai macam. Namun teh yang unik yaitu Teh pu-erh atau teh pu'er. Teh Puer adalah jenis teh fermentasi unik yang secara tradisional dibuat di Provinsi Yunnan, Tiongkok.

Teh ini dibuat dari daun pohon yang dikenal sebagai "pohon tua liar," yang tumbuh di wilayah tersebut.

Meskipun ada jenis teh fermentasi lainnya seperti kombucha, teh pu-erh berbeda karena daunnya diambil dari tanaman teh Camellia sinensis.

Daunnya bukan dipetik melainkan melalui proses difermentasi. Pu-erh biasanya dijual dalam bentuk “kue” daun teh yang dipadatkan, namun dapat juga dijual sebagai teh bubuk.

Banyak orang minum teh pu-erh karena tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga manfaat makanan fermentasi. (Tka)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan