Fakta Menarik Survei Wisata Indonesia Timur

Senin, 13 Juli 2015 - Eddy Flo

MerahPutih Travel - Anda pernah mendengar pesona Raja Ampat, Danau Tiga Warna Kelimutu atau Komodo? Atau pernah melihat lewat layar kaca pantai-pantai eksotis seperti Morotai, Kaimana dan Pantai Pink? Itulah sebagian mutu manikam wisata yang tercecer di belahan timur Indonesia.

Indonesia Timur sangat kaya akan obyek wisata yang pesonanya tak dengan resort-resort kelas dunia. Sayangnya, bagian paling timur Indonesia ini juga terkenal dengan tingginya biaya akomodasi, yang membuat turis lokal lebih memilih untuk berwisata ke negara tetangga.

Mengapa berwisata di Indonesia Timur tidak menjadi pilihan wisawatan domestik, Indonesia? Apa sebenarnya penyebab utama masyarakat Indonesia lebih suka jadi pelancong di Thailand, Malaysiaa dan Singapura ketimbang menjelajahi bagian timur Indonesia? Berdasarkan survei yang dirilis pegi-pegi.com awal Juni 2015 lalu, terdapat beberapa kendala kenapa turis domestik masih enggan berwisata ke Indonesia Timur.

 

 

Survei tersebut melibatkan sekitar 2500 responden yang berdomisili di seluruh Indonesia. Dari survei ini menyajikan fakta menarik, salah satunya 98 persen responden menyatakan bahwa wisata Indonesia timur sangat menarik, meski 70 persen dari mereka belum pernah mengunjungi salah satu destinasi wisata di sana. Hal ini menunjukkan bahwa mereka cukup melek informasi, namun ada beberapa alasan yang membuat mereka belum berkesempatan.

Tingginya biaya transportasi(terutama harga tiket pesawat) menjadi masalah utama sedangkan alasan lainnya adalah akses ke tempat wisata yang sulit, jadwal dan ketersediaanan transportasi darat dan laut yang tak menentu serta fasilitas yang tidak memadai. Sebab, sebagaimana kita tahu bahwa banyak dari obyek wisata tersebut berada di lokasi terpencil.

Meski begitu, keinginan untuk mengunjungi obyek wisata di Indonesia Timur masih tergolong tinggi. Tak sedikit yang sangat ingin berkunjung dan menyatakan Indonesia Timur wajib dikunjungi paling tidak sekali seumur hidup. Bahkan, mereka juga telah mempersiapkan banyak hal penting sebagai langkah antisipasi.

Untuk mengantisipasi tingginya biaya transportasi, para responden rela berburu promo tiket murah di travel agent, maupun mendatangi pameran/expo seputar travel. Selain itu, mereka yang pernah berkunjung ke sana banyak yang merekomendasikan untuk membawa uang tunai lebih sebagai antisipasi jika tidak menemukan mesin ATM.

Indonesia Timur memiliki potensi wisata yang besar dengan banyaknya wisatawan yang ingin berkunjung ke sana. Namun sayangnya biaya transportasi yang tinggi dan akomodasi yang kurang memadai menjadi hambatan utama. Semoga dengan suvei ini pemerintah lokal maupun daerah dapat memberikan perhatian lebih sehingga objek-objek wisata tersebut mudah dijangkau para wisatawan Indonesia.

 

Baca Juga:

Pesona Alam Spektakuler di Piaynemo Raja Ampat

Wisata Alam Bantimurung, Destinasi Wisata Sulsel

Cantiknya Pesona Alam Pantai Selong Balanak

Kilau Keemasan Mentari di Bukit Pergasingan

Indahnya Desa Wisata Tangkeno ‘Negeri di Awan’

 

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan