Faisal Basri: Saya Dapat Data Boleh Nyolong
Rabu, 20 Mei 2015 -
MerahPutih, Bisnis-Komisi VII DPR RI merasa heran dengan data-data yang diperoleh Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi (RTKM). Anggota Dewan sempat mempertanyakan sumber data tersebut.
Hal itu terungkap dalam rapat antara Komisi VII dengan Tim RTKM Rabu (20/5) malam.
Anggota Komisi VII dari Fraksi Hanura Inas Nasrullah Zubir menanyakan dari mana data-data yang didapat Faisal Basri, mantan Ketua Tim RTKM, hingga bisa mengindikasikan ada permainan mafia migas. Sehingga terjadilah dialog berikut:
"Bapak punya data-data soal semua kejanggalan yang dilakukan Pertamina Energy Service (PES/anak usaha Petral), dan kalau ada mafia migas?" tanya Inas kepada Faisal di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Faisal langsung menjawab.
"Ada," jawabnya tegas
"Bapak dapat datanya dari trader atau dari mana?" tanya Inas lagi.
"Ada yang trader, ada juga draft MoU Petral dengan beberapa NOC," jawab Faisal.
"Dari mana Bapak dapat draf itu?" tanya Inas penasaran.
"Saya nyolong, Pak," jawab Faisal.
"Kok nyolong?" tanya Inas sambil terheran-heran.
"Kalau kami kerja resmi, kami nggak akan dapat apa-apa, jadi kami nerobos," jawabnya. (Rfd)