Etnis Tionghoa Kampung Pulo Kecam Ahok

Kamis, 27 Agustus 2015 - Fredy Wansyah

Merahputih Megapolitan - Sejumlah warga keturunan etnis Tionghoa di Kampung Pulo, Jakarta Timur, mengecam tindakan arogan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Menurut mereka, sikap menggusur warga tanpa konpensasi seimbang dapat menimbulkan perpecahan.

Ci Linda, salah seorang pedagang mebel dan kasur di bilangan Kampung Pulo, mengatakan, tindakan Ahok sudah melampaui batas kemanusian. "Jangan sampai warga telantar dan memaksa mereka nekat berbuat tindakan kriminal," tuturnya kepada Merahputih.com di Jakarta Timur, Kamis (27/8).

Linda menilai, tindakan Ahok dapat memicu kemarahan pribumi hingga memecah perselisihan antaretnis. Meski kondisi kerukunan antar-golongan masih adem-ayem, Linda berharap tidak terjadi sentimen antaretnis.

Senada dengan Linda, Ko Derry merasa khawatir akan sentimentil terhadap etnis Tionghoa berkembang hingga menyebabkan kerusuhan. Dia menjelaskan, kerusuhan beberapa hari lalu di Kampung Pulo sudah membuat keluarganya waswas.

"Takut kalau terjadi kerusuhan besar antietnis. Apalagi kerusuhan ditunggangi kepentingan ekonomi politik, bisa berkepanjangan. Di sini banyak juga warga pribumi, etnis Arab, dan china yang sama-sama mencari peruntungan sebagai pedagang," paparnya. (fdi)

Baca Juga:

Ahmad Dhani Tantang Ahok

Warga Bukit Duri Ingin Disambangi Ahok

Jelang Pilgub 2017, Ahok Dinilai Cari Dukungan Militer

Penggusuran Warga Kampung Pulo, Radhar Panca Dahana Sebut Ahok Sesat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan