ESMOD Jakarta Raih Casual Menswear Terbaik di Ajang KAWFEST 2024
Senin, 29 April 2024 -
MERAHPUTIH.COM - SEORANG model pria mengenakan jaket dan celana panjang biru (indigo) tampak tenang, dinamis, dan berkelas. Ketenangan itu hadir dari pancaran warna biru dengan ornamen tali putih di bagian lengan dan celana. Memberi garis tegas dengan hanya menyisakan sulur di bagian lengan justru memberi efek imersif sehingga penggunanya tampak layering dengan vest.
Kedinamisan desain itu sangat terlihat dari penggunaan tali macrame sebagai salah satu ciri khas kerajinan tangan di daerah pesisir. Deasin menggunakan bahan tenun gatip Tonga dari UMKM AIDIEO (RB Pabatu) itu memang terinspirasi dari rasa kagum terhadap keindahan lautan, pulau, dan ombak di Indonesia.
Karya mahasiswa Fashion Design ESMOD Jakarta angkatan 2022 itu ternyata menyita perhatian juri pada ajang Kelana Wastra Fashion Festival 2024 atau (KAWFEST 2024) di Sarinah Thamrin, Jakarta. Karya itu menang di kategori Casual Menswear (Kasual Pria) mengungguli 64 karya peserta Fashion Design School Competition di ajang itu.

“Kami bangga dengan semangat dan usaha yang ditunjukkan para mahasiswa Esmod Jakarta dalam kompetisi KAWFEST 2024. Mengambil inspirasi dari keindahan alam Indonesia, sepertilautan, pulau, dan ombak, mereka ditantang untuk membuat desain yang memukau juga menggambarkan kekayaan budaya dan alam Indonesia secara unik,” ungkap ESMOD Jakarta Lecturer Rebecca Marsauli.
Kemenangan itu, lanjut Rebecca, diharapkan akan menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam dunia fashion nan semakin kompetitif.
Di kategori Casual Menswear, ESMOD Jakarta mengirim Regina Cathalya Racheldan dan Mediana Dita Krisdiawan. Sementara di kategori Office Wear turut serta Gabriella Carlene Suryaputri dan Jasselyn Lianto membuat rancang busan menggunakan bahan kencana pajajaran dari UMKM Kencana Pajajaran (RB Kota Bandung). Desain ini menggunakan pleats nan dilipat dan disetrika secara manual sehingga hasilnya lebih natural dan rapi.
Selanjutnya, di kategori Party Wear terdapat Jessica Elvira Hartono, Callista Gyda Liany, dan Winson Sanidjaja mendesain busana menggunakan bahan batik rurik setiajaya dari UMKM Batik Rurik Setiajaya (RB Trenggalek).
Baca juga:
Desain dengan lapisan dasar kain batik dan kain hijau dengan teknik flat pattern, molding, drapping, serta penambahan hand-sewing seperti payet itu memiliki pesan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya polusi nan mengancam kelestarian alam raya Indonesia.
KAWFEST 2024 menghadirkan 10 sekolah fesyen, di antaranya ESMOD Jakarta, Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Universitas Kristen Maranatha, Telkom University, LPTB Susan Budihardjo, Burgo Indonesia, ISWI Fashion Academy, Islamic Fashion Institute, LaSalle College Jakarta, dan Binus University untuk bersaing menjadi pemuncak.
Ali Charisma selaku salah satu juri dan sekaligus sebagai advisor School Fashion Design Competition KAWFEST 2024 menyebutkan kompetisi ini memiliki peran sangat penting dalam mengembangkan bakat dan keterampilan para peserta muda di bidang desain mode.
“Acara ini memberikan platform untuk mengekspresikan kreativitas para peserta, berkolaborasi dengan sesama desainer, dan mendapatkan pengakuan atas kerja keras mereka. Selain itu, kompetisi ini juga memperluas jaringan profesional mereka, memperkenalkan mereka kepada peluang-peluang baru, dan mendorong pertumbuhan dan inovasi dalam industri mode secara keseluruhan,” pungkas Ali Charisma.(*)
Baca juga:
ESMOD Jakarta Rayakan Hari Bumi Internasional lewat Aksi di Ranah Fesyen