Kreasi Esmodian Hadirkan Optical Project dan Trend Book
Tiga Esmodian sedang asyik merancang desainnya. (Esmod)
MerahPutih.com - Aspek praktis dan kreatif jadi tantangan mahasiswa jurusan Fashion Design Esmod mengaplikasikan proyek kreatif Optical Project dan Trend Book Project. Mahasiswa semester tiga tersebut harus mampu membawa kreasi mereka ke dalam perjalanan dunia desain nan dinamis.
Mereka harus mengintegrasikan unsur camo pada masing-masing desain dengan arahan gaya hip hop sebagai landasan kreatif. Setelah menciptakan cetakan, mereka lalu melanjutkan dengan membuat manipulasi kain kreatif (Creative Fabric) dari kain hasil cetakan mereka.
Proses ini memungkinkan mereka untuk menggali lebih dalam potensi artistik dan kreativitas dalam menciptakan desain unik dan berkelas.
Baca juga:
4 ESMODIAN Peraih Coup De Coeur Du Jury (Grand Jury Award 2023)
Tidak hanya itu, mereka pun terlibat dalam 'Trend Book Project' untuk mendesain pakaian berdasarkan tren tertentu dengan memastikan kreativitas menjadi tidak hanya bersifat asal-asalan.
"Kami percaya melalui tugas kelas seperti 'Optical Project' dan 'Trend Book Project', mahasiswa Esmod Jakarta tak hanya dapat mengembangkan keterampilan desainnya, tetapi juga tanggap terhadap tren mode sehingga memperluas pandangan mereka terhadap industri mode Indonesia maupun global. Dengan memadukan aspek praktis dan kreatif, kami berharap ESMODIAN dapat menjadi inovator sehingga mampu menciptakan tren baru dan memengaruhi perubahan dalam industri ini," kata ESMOD Jakarta Lecturer Ester Amelia.
Dengan fokus pada Spring/Summer 2025 dan Autumn/Winter 2024, mahasiswa melakukan penelitian berbasis tren makro dari situs web WGSN.COM. Mereka memahami unsur-unsur sedang tren, termasuk warna, kain, aksesori, dan lainnya. Proses pembuatan desain pun dilakukan berdasarkan temuan mereka.
Baca juga:
Mahasiswa harus melakukan presentasi di hadapan juri terdiri dari para dosen ESMOD Jakarta. Proyek itu merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk memamerkan kreativitasnya, menjelaskan pemikiran di balik desain, dan menerima umpan balik konstruktif sehingga dapat membantu mereka tumbuh sebagai perancang fashion lebih matang.
Dengan berbagai proyek menarik ini, ESMOD Jakarta tidak hanya memberi pengetahuan teknis tetapi juga merangsang pikiran kreatif mahasiswanya. Melalui pengalaman ini, mahasiswa dapat merasakan dinamika sebenarnya dari dunia fashion, dan mempersiapkan mahasiswa terhadap tantangan lebih besar di masa depan. (*)
Baca juga:
ESMOD Creative Show Tampilkan 222 Looks di Central Park Jakarta
Bagikan
Yudi Anugrah Nugroho
Berita Terkait
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal