Erupsi Gunung Kanlaon Filipina Picu Pemberlakukan Jam Malam

Rabu, 11 Desember 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Pemerintah Filipina memerintahkan puluhan ribu warganya untuk mengungsi meninggalkan rumah mereka menyusul letusan Gunung Kanlaon, yang terkuat dalam beberapa tahun terakhir.

Badan Vulkanologi Filipina juga melarang warga untuk tinggal dalam radius 4 kilometer dari gunung berapi. Tercatat, sekolah ditutup dan jam malam diberlakukan di daerah yang paling rentan. Dokter telah mendesak mereka yang tinggal di zona bahaya untuk memakai masker.

"Letusan yang tiba-tiba dan lebih dahsyat masih mungkin terjadi," kata Kepala Vulkanologi Filipina Teresito Bacolcol dalam imbauannya, dikutip dari Antara, Rabu (11/12).

Gunung Kanlaon meletus pada Senin (9/12) awal pekan lalu. Erupsi Gunung Kanlaon kali ini merupakan yang kedua dalam setahun terakhir, dengan letusan terdahsyat dan terlama.

Baca juga:

Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, Puluhan Ribu Warga Mengungsi

Erupsi berlangsung selama hampir empat menit dan menyemburkan gumpalan abu hingga ke provinsi Antique, yang terletak lebih dari 200 kilometer di seberang laut dari lokasi gunung berapi.

Media lokal Filipina juga melaporkan Dewan Nasional Pengurangan Risiko Bencana dan Manajemen tengah mengarahkan semua orang yang tinggal dalam radius 10 kilometer dari gunung berapi tersebut untuk bergegas menjauh ke daerah yang lebih aman.

Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina mengatakan tingkat kewaspadaan Gunung Kanlaon telah ditingkatkan lebih lanjut dari level 3 ke level 5 dari sistem peringatan lima langkah karena situasinya masih tidak stabil. Filipina sendiri memang terletak di jalur "Cincin Api" Pasifik tempat aktivitas gunung berapi dan gempa bumi biasa terjadi. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan