Erupsi Gunung Kanlaon Filipina Picu Pemberlakukan Jam Malam


Arsip foto - Erupsi Gunung Kanlaon di Filipina. (ANTARA/Anadolu).
MerahPutih.com - Pemerintah Filipina memerintahkan puluhan ribu warganya untuk mengungsi meninggalkan rumah mereka menyusul letusan Gunung Kanlaon, yang terkuat dalam beberapa tahun terakhir.
Badan Vulkanologi Filipina juga melarang warga untuk tinggal dalam radius 4 kilometer dari gunung berapi. Tercatat, sekolah ditutup dan jam malam diberlakukan di daerah yang paling rentan. Dokter telah mendesak mereka yang tinggal di zona bahaya untuk memakai masker.
"Letusan yang tiba-tiba dan lebih dahsyat masih mungkin terjadi," kata Kepala Vulkanologi Filipina Teresito Bacolcol dalam imbauannya, dikutip dari Antara, Rabu (11/12).
Gunung Kanlaon meletus pada Senin (9/12) awal pekan lalu. Erupsi Gunung Kanlaon kali ini merupakan yang kedua dalam setahun terakhir, dengan letusan terdahsyat dan terlama.
Baca juga:
Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, Puluhan Ribu Warga Mengungsi
Erupsi berlangsung selama hampir empat menit dan menyemburkan gumpalan abu hingga ke provinsi Antique, yang terletak lebih dari 200 kilometer di seberang laut dari lokasi gunung berapi.
Media lokal Filipina juga melaporkan Dewan Nasional Pengurangan Risiko Bencana dan Manajemen tengah mengarahkan semua orang yang tinggal dalam radius 10 kilometer dari gunung berapi tersebut untuk bergegas menjauh ke daerah yang lebih aman.
Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina mengatakan tingkat kewaspadaan Gunung Kanlaon telah ditingkatkan lebih lanjut dari level 3 ke level 5 dari sistem peringatan lima langkah karena situasinya masih tidak stabil. Filipina sendiri memang terletak di jalur "Cincin Api" Pasifik tempat aktivitas gunung berapi dan gempa bumi biasa terjadi. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas

Bandara Larantuka Terpaksa Ditutup Imbas Erupsi Gunung Ili Lewotolok

Debu Vulkanik Dari 2 Letusan Gunung Api Ancam Warga NTT, Warga Diminta Pakai Kacamata dan Tutup Rumah

Erupsi Gunung Semeru 23 September 2025: Status, Risiko, dan Rekomendasi Keselamatan

Cegah Tragedi 2024 Terulang, Gereja Digandeng Sosialisasikan Peringatan Dini Erupsi Lewotobi

Gunung Lewotobi Laki-laki 3 Kali Erupsi hingga Selasa, 23 September Siang, Tinggi Letusan Sampai 1.500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi

Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi

Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
