Erdogan Mulai Pikirkan Bagaimana Menyambut Prabowo di Turkiye April Nanti, Parade Kuda Jadi Solusi?

Jumat, 14 Februari 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan sudah mulai memikirkan rencana penyambutan Presiden RI Prabowo Subianto saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Turkiye pada April 2025.

"Mungkin satu hal yang bisa saya lakukan adalah menggelar penyambutan dengan parade kuda, itu sepertinya ide yang bagus. Selain itu tentu akan ada pasukan militer dan berbagai persiapan lainnya," kata Erdogan dalam gelar wicara melalui jaringan YouTube yang disaksikan di Jakarta, Jumat (14/2).

Rencana penyambutan itu sudah disiapkan dari jauh-jauh hari karena Erdogan merasa terkesan dan tersentuh dengan keramahan masyarakat Indonesia dalam kunjungan kenegaraannya ke Indonesia yang dilakukan pada Selasa (11/2) hingga Rabu (12/2).

Baca juga:

KPK Yakin Prabowo Bakal Laporkan Hadiah Mobil Listrik dari Erdogan

Erdogan mengatakan pihaknya akan memberikan penyambutan sebaik mungkin agar Presiden Prabowo juga bisa merasakan kesan yang baik saat berkunjung ke Turkiye .

"Saya rasa tidak mungkin bisa menghadirkan suasana yang sama persis seperti yang saya alami. Namun saya akan melakukan yang terbaik untuk memberikan penyambutan sebaik mungkin," kata Erdogan.

Kunjungan kenegaraan Prabowo ke Turkiye dikonfirmasi langsung oleh Presiden Turkiye Erdogan. Ia menyebutkan bahwa Prabowo akan hadir dalam acara Forum Diplomasi Antalya pada 11-12 April 2025.

Nantinya Presiden Prabowo akan diterima terlebih dahulu di Ibu Kota Turkiye yaitu Ankara sebelum menghadiri Forum Diplomasi Antalya 2025.

Baca juga:

Erdogan Puji Indonesia Bersikap Tegas Dukung Kemerdekaan Palestina, Ingin Terus Kerja Sama untuk Tangani Isu Kemanusiaan

"Kami akan bertemu terlebih dahulu di Ankara, lalu bersama-sama berangkat ke Forum Diplomasi di Antalya," ujar Erdogan.

Untuk pelaksanaannya di 2025, Forum Diplomasi Antalya akan mengangkat tema "Reclaming Diplomacy in a Fragmented World".

Dalam edisi keempatnya, forum ini ingin menegaskan pentingnya peranan diplomasi untuk menstabilkan negara di tengah beragam konflik global yang berpotensi memecah belah persatuan.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan