Engklek, Permainan Tradisional yang Tergerus Zaman

Minggu, 13 Maret 2016 - Eddy Flo

MerahPutih Budaya - Permainan Engklek sangat beragam macamnya. Biasanya, jenis engklek bergantung pada gambar atau denah permainnya.

Ada yang berpola bak manusia. Ada yang berpola lingkaran. Ada yang berpola segitiga. Ada pula yang berpola persegi panjang. Semua pola itu terdiri dari susunan segiempat.

Engklek merupakan permainan (dolanan) anak perempuan. Dahulu, permainan ini sering dimainkan anak-anak perempuan di seluruh penjuru desa. Kini, engklek tak lagi mendapat tempat di kehidupan anak-anak seakan tergerus zaman.

Engklek dimainkan oleh dua anak atau lebih. Tiap-tiap anak memiliki satu alat pelemparan. Biasanya pelemparan berupa batu, cangkang kelapa, pecahan genteng, atau pun benda-benda kecil yang memiliki berat yang cukup.

Di Sumatera Utara, pelemparan ini disebut "gacok". Gacok bisa berpengaruh terhadap kemenangan pemainnya. Bila gacok ringan, tentu saat dilempar pun akan meleset keluar gari, maka gagalah si anak.
Kegagalan si pemain dipengaruhi oleh kesalahan saat melempar, kesalahan saat melangkah, dan kesalahan saat mengambil gacok karena mengenai garis.

Berdasarkan bahasanya, diduga perminan engklek berasal dari Jawa. Namun, permainan jenis ini juga tersebar di luar negeri, yakni di Inggris. Di Negeri Tiga Singa itu, permainan ini merupakan permainan klasik, dan disebut "hopscotch".

Di Nusantara sendiri, nama permainan ini juga beragam. Bukan hanya beragamnya pola, melainkan sebutannya pun beragam. Engklek sebutan di Sumatera Utara, Jambi, dan Jawa. Tengge-tengge sebutan di Gorontalo. Asinan sebutan di Kalimantan. Dengkleng sebutan di Bali. Tepok gunung sebutan di Jawa Barat. Gili-gili sebutan di Merauke. Deprok sebutan di Betawi. Engkleng sebutan di Pacitan. Diduga, masih banyak sebutan lain dari engklek di berbagai daerah di Tanah Air.

(fre)

BACA JUGA:

  1. Umpetan Permainan Favorit Anak-anak Zaman Dahulu
  2. Long Mainan Tradisional Khas Ramadhan di Pacitan
  3. Permainan Gobak Sodor yang Memicu Adrenalin Kini Dilupakan
  4. Yuk Main Lompat Tali Lagi seperti Dahulu
  5. Buat Lagi Yuk, Tali Panjang dari Gelang Karet

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan