Enggak Balik ke Inggris, Harry Kane Kemungkinan Bakal Hijrah ke Barcelona!
Kamis, 13 November 2025 -
MerahPutih.com - Striker Bayern Munich, Harry Kane, menjadi incaran Direktur Sepak Bola Barcelona, Deco. Pemain Inggris ini memasuki 18 bulan terakhir kontraknya di Bavaria, kemudian kabarnya memiliki klausul pelepasan dalam kontraknya yang aktif musim panas mendatang.
Pada Rabu (12/11) waktu setempat, laporan di Inggris menyebutkan bahwa Barcelona telah menjadikan Kane sebagai prioritas utama mereka menjelang pengejaran pemain nomor sembilan baru di musim panas mendatang.
Pemain 32 tahun itu tampaknya akan tersedia dengan harga 65 juta Euro (Rp 1,2 triliun), karena adanya klausul dalam kontraknya.
Namun, Barcelona menganggapnya sebagai opsi yang sempurna untuk mengulangi langkah yang mereka buat kepada Robert Lewandowski empat tahun lalu.
Baca juga:
Lamine Yamal Cedera, Pelatih Timnas Spanyol Salahkan Barcelona
Harry Kane Dikabarkan Tertarik Pindah ke Barcelona
Namun, penyerang veteran itu menyadari bahwa ia harus menerima pemotongan gaji agar kepindahan itu terwujud.
Dorongan di balik kepindahan ini adalah ketidakpastian masa depan Lewandowski. Pemain 37 tahun ini akan habis kontraknya musim panas mendatang, kemudian ada dugaan bahwa ini mungkin musim terakhirnya di Barcelona.
Sang penyerang sendiri mengakui, bahwa ia tidak yakin di mana ia akan bermain musim depan. Tampaknya Barcelona tidak akan sepenuhnya bergantung pada Ferran Torres sebagai pemain nomor sembilan tahun depan. Jadi, mereka mencari pengganti lain.
Baca juga:
Bingung soal Masa Depannya, Robert Lewandowski Pertimbangkan Pensiun di Barcelona
Apakah Harry Kane Bisa Jadi Solusi Barcelona?
Striker Inggris ini juga menawarkan lebih banyak peluang dalam hal permainan penghubung dibandingkan Lewandowski.
Namun, ia lebih sering bergelut dengan masalah cedera daripada Lewandowski, kemudian mungkin tidak akan bertahan selama striker Polandia tersebut hingga usia pertengahan 30.
Kemungkinan besar, Barcelona akan mencari pengganti Kane dalam beberapa tahun. Demikian pula, jika Barcelona ingin memainkan sistem yang membutuhkan tekanan intens, kaki Kane yang menua bukanlah pilihan yang paling jelas. (sof)
