El Clasico, Duel Samba Coutinho dan Marcelo

Sabtu, 27 Oktober 2018 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Dua pilar tim nasional Brasil, Philippe Coutinho dan Marcelo, berpeluang akan saling sikut pada pertandingan panas bertajuk El Clasico antara Barcelona kontra Real Madrid, di Stadion Camp Nou, Minggu (28/10). Kedua pemain tersebut bisa menjadi penentu.

Pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui, berpeluang besar menempatkan Marcelo sebagai bek kiri. Sedangkan, Ernesto Valverde diperkirakan akan mengambil inisiatif dengan menempatkan Coutinho sebagai gelandang serang.

Kedua pemain tersebut memiliki hubungan erat di tim Samba. Bahkan, Marcelo dan Coutinho sama-sama berasal dari Rio de Janeiro. Namun, ini adalah El Clasico, pertandingan yang disebut-sebut bisa menghentikan waktu.

Belakangan ini, Marcelo sibuk menjadi juru bicara Real Madrid menepis keraguan sejumlah pihak terkait rapor jeblok. Sementara itu, Coutinho lebih banyak tutup mulut. Dia fokus meningkatkan level permainan. Terlebih, pada pertandingan nanti Lionel Messi hanya akan menonton dari pinggir lapangan.

Coutinho punya kesempatan besar untuk bersinar setelah Messi absen, namun lawan yang akan dihadapinya adalah Marcelo.

Selama Piala Dunia 2018, Marcelo dan Coutinho tidak hanya berada di tim yang sama. Namun, secara taktik, kedua pemain itu saling bahu-membahu. Pelatih Brasil, Tite, membuat keputusan kontroversial dengan menggeser posisi Coutinho ke sayap kiri. Itu artinya, dia berada satu garis lurus dengan Marcelo.

Coutinho bukanlah gelandang tengah murni, apalagi box-to-box. Ia kerap menunjukkan penampilan terbaik pada sepertiga akhir lapangan. Menusuk ke dalam kotak penalti atau melepaskan tembakan akurat dari jarak jauh.

Sementara itu, Marcelo telah mencetak gol indah pada dua pertandingan terakhir Real Madrid. Namun, sisi bertahannya menjadi nilai minus. Ia mendapatkan kritik setelah dinilai gagal memberikan andil pada sektor pertahanan. Itu juga yang menyebabkan dirinya bersitegang dengan media lokal.

Coutinho mendapatkan peran berbeda saat Arthur masuk dalam starting eleven pada laga melawan Tottenham Hotspur. Eks Liverpool tersebut ditunjuk menjadi trio penyerang bersama Messi dan Luis Suarez.

Sementara itu, pada saat melawan Inter Milan, Barcelona tampil dengan Rafinha, Ivan Rakitic, Sergio Busquets dan Arthur di lini tengah. Hal itu memberikan kebebasan pada Coutinho untuk bergerak.

Maka, besar kemungkinan Coutinho akan menguji kehebatan Marcelo pada hari Minggu nanti. Pertarungan antar pemain Brasil dapat menjadi kunci hasil akhir El Clasico. (*/bolaskor.com)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan