DPRD Minta Dinas SDA Pelihara Tanggul Utara Jakarta
Jumat, 12 Juni 2020 -
MerahPutih.com - Komisi D DPRD DKI Jakarta meminta kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk memelihara tanggul di Utara Jakarta agar banjir rob di Kompleks Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara tak terulang kembali.
“Ini menjadi perhatian kita. Artinya ini masalah pemeliharaan, ke depannya harus lebih dioptimalkan," ujar Wakil Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta Nova Harivan Paloh.
Baca Juga:
Banjir rob yang merendam kediaman Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu selama lima hari sejak Jumat (5/6) lalu disebabkan oleh rusaknya konstruksi bangunan dari tanggul bagian bawah yang terkena erosi.
Nova mendorong Dinas SDA memelihara tanggul agar ke depannya bila mengalami naiknya permukaan air laut tak jebol seperti kemarin.

“Kalau ini airnya dari bawah, ada rembesan. Tanggulnya sih gak masalah. Makanya ini yang mau kita perketat lagi pemeliharaannya, harus dipantau terus,” tuturnya.
Untuk diketahui, warga yang terdampak banji rob di Kompleks Pantai Mutiara ada sekitar 500 kepala keluarga (kk) dari delapan rukun tetangga (RT) di Rukun Warga (RW) 16.
Baca Juga:
Banjir Rob Terjang Jakarta Utara, Anies: Tidak Ada Hal Mengkhawatirkan
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, pasang air laut yang cukup tinggi akibat fase bulan purnama atau disebut juga full moon atau spring tide.
Selain faktor astronomis, terdapat faktor meteorologi berupa potensi gelombang tinggi akibat angin timuran yang cukup kencang dengan kecepatan 25 knot atau 46 kilometer perjam, hal itu bisa menciptakan gelombang air 2,5 hingga empat meter. (Asp)
Baca Juga: