DPRD DKI Terima Laporan Pungli hingga Rp 5 Juta di Sekolah Gratis
Kamis, 25 September 2025 -
MERAHPUTIH.COM - DUNIA pendidikan Indonesia khususnya Jakarta sungguh memprihatinkan. Pasalnya, masih ditemukan aksi pungutan liar (pungli) di sekolah Ibu Kota. Wakil Ketua Komisi E Agustina Hermanto atau Tina Toon mengaku mendapat laporan dari orangtua siswa. Mereka diminta membayar biaya sekolah. Padahal, pemerintah telah menetapkan kebijakan sekolah gratis.
Tina Toon menegaskan, Program Sekolah Gratis harus benar-benar meringankan beban masyarakat. "Sekolah gratis seharusnya benar-benar gratis. Namun, kami masih menerima laporan orangtua yang diminta bayar," ucap Tina Toon di Jakarta, Kamis (25/9).
Ironisnya, ungkap dia, pungutan liar terdapat di sekolah swasta penerima bantuan dengan jumlah jutaan rupiah. "Ada orangtua diminta bayar Rp 3 juta sampai Rp 5 juta. Ini tidak boleh dibiarkan," tegas Agustina.
Baca juga:
Sekolah Gratis Swasta di Jakarta Sudah Dilaksanakan, Payung Hukum Segera Rampung Dalam 2 Bulan
Menurut dia, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI perlu memperketat pengawasan agar program pendidikan gratis berjalan sesuai tujuan.
"Kalau ada kekurangan anggaran, bicarakan dengan pemerintah, jangan dibebankan ke orangtua," tutupnya.(Asp)
Baca juga:
Sekolah Gratis di Jakarta Tunggu Aturan Pemerintah Pusat, Siap Dilaksanakan di 40 Sekolah