DPRD DKI Terima Laporan Pungli hingga Rp 5 Juta di Sekolah Gratis


Ilustrasi Siswa. (Foto: Antara)
MERAHPUTIH.COM - DUNIA pendidikan Indonesia khususnya Jakarta sungguh memprihatinkan. Pasalnya, masih ditemukan aksi pungutan liar (pungli) di sekolah Ibu Kota. Wakil Ketua Komisi E Agustina Hermanto atau Tina Toon mengaku mendapat laporan dari orangtua siswa. Mereka diminta membayar biaya sekolah. Padahal, pemerintah telah menetapkan kebijakan sekolah gratis.
Tina Toon menegaskan, Program Sekolah Gratis harus benar-benar meringankan beban masyarakat. "Sekolah gratis seharusnya benar-benar gratis. Namun, kami masih menerima laporan orangtua yang diminta bayar," ucap Tina Toon di Jakarta, Kamis (25/9).
Ironisnya, ungkap dia, pungutan liar terdapat di sekolah swasta penerima bantuan dengan jumlah jutaan rupiah. "Ada orangtua diminta bayar Rp 3 juta sampai Rp 5 juta. Ini tidak boleh dibiarkan," tegas Agustina.
Baca juga:
Sekolah Gratis Swasta di Jakarta Sudah Dilaksanakan, Payung Hukum Segera Rampung Dalam 2 Bulan
Menurut dia, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI perlu memperketat pengawasan agar program pendidikan gratis berjalan sesuai tujuan.
"Kalau ada kekurangan anggaran, bicarakan dengan pemerintah, jangan dibebankan ke orangtua," tutupnya.(Asp)
Baca juga:
Sekolah Gratis di Jakarta Tunggu Aturan Pemerintah Pusat, Siap Dilaksanakan di 40 Sekolah
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Terima Laporan Pungli hingga Rp 5 Juta di Sekolah Gratis

Parkir Liar Rugikan Pemprov DKI Jakarta Rp 37,8 Miliar, Pansus Minta Tindakan Hukum Tegas

Jakarta Running Festival Siap Digelar, Pramono: yang Bawa Uang, Belanjalah di Ibu Kota

Mahasiswa Demo di Gedung DPRD DKI Soroti Flexing Bebizie

Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar

Bangun Pusat Pengolahan Sampah Mandiri di Kramat Jati, Perumda Pasar Jaya Dorong Transformasi Jakarta sebagai Kota Global

Kendaraan Sekarang Bisa Parkir di Jalan Mayjen Sutoyo Cawang, hanya di Satu Lajur

Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin

Legislator Tegaskan Jumlah Siswa Sedikit tak Boleh Jadi Alasan Tutup Sekolah

Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September
