DPRD DKI Jakarta Nilai Pembelian Mobil Dinas Rp41 Miliar Wajar

Jumat, 04 September 2015 - Fredy Wansyah

MerahPutih Megapolitan - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Nasdem, Hasan Basri Umar, menilai pembelian mobil dinas seharga Rp41 miliar merupakan hal yang wajar. Menurutnya, selama memiliki anggaran, pembelian mobil dinas bukan suatu masalah.

"Kalau saya wajar aja ya. Soalnya dibandingkan Jawa Barat, Jawa Barat terima dari bulan Juli. Dan pemberian mobil ini kan untuk daerah yang punya kemampuan anggarannya," terangnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (4/9).

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Partai Nasdem ini pun menambahkan, pembelian mobil baru tersebut bukan untuk kepemilikan anggota DPRD. Pasalnya, selain hanya dipinjamkan, anggota dewan juga harus mengeluarkan sendiri biaya perawatan selama masa jabatan.

"Enggak ini dipinjamkan. Mobil milik pemerintah untuk menunjang oprasonal bagi anggota dewan. Kalau reses ke mana-mana kan masa naik motor kalau belum punya mobil. Tetapi perawatannya ditanggung masing-masing. Makanya kalau boleh jangan sering jalan jauh," jelasnya.

Berdasarkan pantauan merahputih.com, saat ini sudah ada 31 mobil baru yang terparkir di basement gedung DPRD DKI Jakarta, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Direncanakan 70 mobil akan didatangkan pada bulan September ini.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyetujui pembelian 101 mobil dinas anggota DPRD DKI. Mobil dinas elite tersebut menghabiskan dana Rp41 miliar. (yni)

Baca Juga:

Uchok Sky Khadafi Minta DPRD Tolak Mobil Pemberian Ahok

Belikan Mobil Baru Buat DPRD, Cara Ahok Jinakkan Politikus Kebon Sirih

Hore, Ahok Belikan Mobil Baru untuk DPRD

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan