DPR Dorong Kemenhub Optimalkan Bandara Dewandaru Karimunjawa dan Ngloram Blora
Kamis, 30 Oktober 2025 -
MerahPutih.com - Upaya peningkatan konektivitas udara di Jawa Tengah kembali menjadi sorotan. Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya, mendorong Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk segera mengoptimalkan kembali operasional Bandara Dewandaru di Karimunjawa, Kabupaten Jepara, dan Bandara Ngloram di Kabupaten Blora.
Kedua bandara tersebut sebelumnya dibangun untuk memperkuat jaringan transportasi udara di wilayah Jawa Tengah, namun operasionalnya belakangan disebut belum berjalan optimal.
Menurut Danang, keberadaan Bandara Dewandaru dan Ngloram sangat strategis dalam menunjang konektivitas antarwilayah, terutama untuk mendorong sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
“Bandara Dewandaru di Karimunjawa harus dioptimalkan karena memiliki potensi besar dalam mendukung pariwisata nasional. Begitu juga Bandara Ngloram di Blora, yang bisa membuka akses ekonomi baru di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujar Danang dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (30/10).
Baca juga:
All Indonesia Diberlakukan Diseluruh Bandara Penerbangan dan Pelabuhan Internasional
Bandara Ahmad Yani Kembali Jadi Bandara Internasional, Ribuan Tiket Sudah Dibeli Penumpang
Politikus Gerindra dari Dapil Jawa Tengah III itu menegaskan pentingnya keberlanjutan layanan penerbangan di kedua bandara. Ia meminta Kemenhub untuk berkoordinasi dengan maskapai penerbangan dan pemangku kepentingan terkait, agar jadwal penerbangan dapat berjalan rutin dan berkelanjutan.
Selain itu, Danang juga mendorong perluasan rute penerbangan menuju Karimunjawa, tidak hanya dari Semarang, tetapi juga dari Jakarta dan Bali, guna memperkuat akses wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Semoga hal ini dapat menjadi perhatian serius agar keberadaan bandara tidak sekadar simbol, tapi benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” kata Danang.
Ia berharap langkah ini dapat memperkuat konektivitas udara di Jawa Tengah bagian timur, sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah sekitar. (Pon)