Dokter RSHS Perkosa Keluarga Pasien, Menkes Budi Wacanakan Pembekuan PPDS Anestesi di Unpad
Jumat, 11 April 2025 -
MerahPutih.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin angkat bicara terkait kasus Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (PPDS Unpad), yang diduga membius dan memperkosa keluarga pasien.
Pelaku diduga berinisial P berusia 31 tahun. Ia menegaskan pihaknya berencana membekukan anestesi di Unpad dan RSHS, serta menyesalkan kejadian tersebut.
“Sangat kami sesalkan ini terjadi. Saya juga mengucapkan turut sedih pada keluarga dari korban dan harus ada perbaikan,” ujar Budi usai bertemu Presiden ke-7 Jokowi di kediaman Solo, Jumat (11/4).
Dikatakannya, untuk langkah perbaikan pertama mem-freeze atau pembekuan PPDS anestesi di Unpad dan RSHS untuk melihat kekurangannya mana yang perlu diperbaiki sambil jalan.
“Freeze dulu satu bulan perbaiki seperti apa. Harus Ada efek jeranya,” ucap dia.
Baca juga:
Dia menegaskan melihat ini hal biasa, jadi pihaknya harus pastikan Surat Tanda Registrasi (STR) Surat Izin Praktik (SIP) dicabut karena sekarang wewenang di Kemenkes dengan UU yang baru.
“Jadi dia tidak bisa praktek lagi. Dan bisa dicegah kan masalah kejiwaan masalah mental. Sekarang Kemenkes akan mewajibkan semua peserta PPDS yang mau masuk harus tes mental dulu. Dan setiap tahun mereka mendapat pressure yang tinggi, maka setiap tahun harus tes kejiwaan,” kata dia.
Dia menambahkan dengan begitu bisa melihat kalau ada yang anxiety atau cemas depresi itu bisa ketahuan dini
“Kita bisa perbaiki. Ini diberhentikan dulu prosesnya satu bulan untuk kita pelajari (membekukan anestesi di Unpad dan RSHS),” tandasya. (Ismail/Jawa Tengah)