DKI Mulai Vaksinasi Umur 12-17 Tahun, Anies: Kita Ingin Anak-Anak Selamat

Kamis, 01 Juli 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta terus menekan angka penularan COVID-19 dengan menggalakkan program vaksinasi. Begitu pun hari ini, DKI sudah memulai vaksinasi untuk warga yang berumur 12-17 tahun.

Kegiatan vaksinasi COVID-19 jenis Sinovac untuk anak usia 12-17 tahun perdana dilangsungkan di SMAN 20, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, proses vaksinasi bagi anak sudah melewati proses pengkajian dengan tim kesehatan, sekaligus telah melaksanakan uji kelayakan vaksin dari Sinovac bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan(BPOM), agar sesuai dosis.

Baca Juga:

Puan Minta Kadin Bantu Percepatan Vaksinasi

"Pada 1 Juli ini menandai babak baru, kita ingin anak-anak selamat, sehat, bisa bersekolah kembali, mampu meraih masa depan yang bisa lebih baik dari kita semua," ujar Anies di lokasi.

Menurut Anies, di masa pandemi ini, keselamatan adalah nomor satu dan yang paling utama.

Warga memasang tanda larangan masuk dari mobilitas warga untuk menekan penularan COVID-19 di salah satu permukiman warga di Jakarta Selatan, Rabu (30/6/2021) (ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Selatan)
Warga memasang tanda larangan masuk dari mobilitas warga untuk menekan penularan COVID-19 di salah satu permukiman warga di Jakarta Selatan, Rabu (30/6/2021) (ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Selatan)

Oleh karena itu, begitu pemerintah mengizinkan melalui BPOM untuk penggunaan vaksin bagi bocah, Pemprov DKI langsung bergerak cepat.

"Anak-anak kita harus terlindungi, terbebaskan dari wabah COVID-19 ini, dan mereka harus mengambil masa depan yang lebih baik," papar dia.

Baca Juga:

Vaksin COVID-19 Nonsuntik Tengah Diuji Coba

Karena itu, Anies meminta kepada semua orang tua untuk mau mendorong anaknya atau mengajak buah hatinya ke lokasi vaksinasi.

Apalagi, lanjut Anies, di Jakarta sudah masuk COVID-19 varian baru yang sudah terbukti banyak menyasar bocah. Terlebih lagi varian baru itu sangat cepat menular.

"Kita perlu sekali memastikan anak-anak kita terlindungi, dan tidak menghadapi kondisi sulit akibat keterpaparan dengan virus Sars-Cov2, yang menghasilkan penyakit COVID-19," pungkas Anies. (Asp)

Baca Juga:

Brand Lokal Kasih Diskon Belanja Bagi yang Sudah Divaksin

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan