Diversifikasi jadi Cara Aman Investasi di Tahun Politik

Kamis, 02 November 2023 - Andrew Francois

PERENCANA keuangan Ajik Purnomoputro yang juga Kepala Seksi Pengembangan Pasar Utang di Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, mengungkapkan kiat aman berinvestasi di tahun politik versinya.

Ia menyatakan bahwa diversifikasi portofolio investasi ke berbagai kelas aset, seperti saham, obligasi, reksa dana, dan properti, dapat menjadi strategi yang bijak untuk melindungi investasi selama tahun politik.

Menurut Ajik, diversifikasi dapat membantu mengurangi risiko yang mungkin muncul akibat perubahan politik dan perubahan pasar. Ia juga mengakui bahwa investasi di pasar keuangan selama tahun politik bak pisau bermata dua, seperti diwartakan ANTARA, Rabu (1/11).

Baca juga:

Kolaborasi Ciptakan Investasi Emas Digital Lebih Aman

Berinvestasi pada berbagai instrumen. (Foto: Unsplash/Jingming Pan)

Bila perhitungan investasi tepat, bisa menghasilkan keuntungan besar, namun bila salah bisa menghasilkan kerugian, dan semuanya tergantung pada faktor-faktor politik dalam negeri, kebijakan ekonomi pemerintah, dan situasi global.

Karena itu, Ajik berpendapat bahwa banyak investor, terutama yang masih baru di dunia investasi, mungkin merasa ragu untuk berinvestasi di tahun politik. Padahal, situasi tersebut bisa menjadi peluang besar untuk membeli instrumen keuangan berkualitas, seperti saham, dengan harga yang lebih rendah, yang pada gilirannya meningkatkan potensi keuntungan.

Ajik menegaskan bahwa kebijakan bijak dalam berinvestasi sesuai dengan profil risiko pribadi dan pengetahuan tentang instrumen keuangan tetap merupakan hal yang paling penting saat pasar mengalami volatilitas, terutama selama tahun politik.

Dia juga memberikan saran kepada para investor untuk mempertimbangkan berinvestasi dalam instrumen keuangan yang lebih stabil, seperti obligasi pemerintah atau reksa dana pasar uang.

Baca juga:

Biar Investasi Aman, Donita Sarankan Beli Berlian Bersertifikat GIA

Pantau informasi terkini terkait situasi politik dalam negeri. (Foto: Unsplash/Roman Kraft)

Ajik menunjukkan bahwa obligasi pemerintah bahkan dapat melindungi dari risiko inflasi melalui kupon yang disesuaikan dengan kondisi pasar. Ia juga mengingatkan bahwa pelaksanaan pemilihan umum dan perubahan kebijakan ekonomi pemerintah dapat menjadi faktor makro yang memengaruhi hasil investasi.

Oleh karena itu, ia menyarankan para investor untuk tetap memantau berita politik dan perubahan kebijakan yang dapat mempengaruhi investasi mereka sebagai bagian dari strategi investasi yang aman selama tahun politik.

Ia menekankan pentingnya untuk tidak merespons berlebihan terhadap peristiwa politik dan tetap fokus pada rencana investasi jangka panjang. Pastikan kamu tidak gegabah ketika mengambil keputusan untuk berinvestasi pada instrumen tertentu selama tahun politik. (waf)

Baca juga:

Investor Kripto Meningkat, Berikut Tips Investasi Kripto yang Aman

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan