Ditutup Karena COVID-19, Perbatasan RI-Papua Nugini Segera Dibuka

Senin, 24 Mei 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Pemerintah RI dan Papua Nugini (PNG) membuka kembali perbatasan kedua negara khusus untuk perdagangan. Pembukaan perbatasan sudah dibahas dalam pertemuan antar pejabat kedua negara di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Jayapura.

Kepala Biro Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Pemprov Papua Suzanna Wanggai menegaskan, kedua delegasi sepakat membuka kembali perbatasan negara sesuai jadwal yakni seminggu dua kali setiap Selasa dan Kamis.

Baca Juga:

Lukas Enembe Dideportasi Gegara Masuk Papua Nugini Lewat 'Jalur Tikus'



Perbatasan baru akan dibuka sekitar 21 Juni 2021 dan berbagai kesiapan kini dilakukan termasuk regulasi yang mengaturnya mengingat saat ini pandemi COVID-19 masih mewabah.

Pembukaan batas perdagangan harus mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku serta protokol kesehatan terkait COVID-19.

"Mudah-mudahan pelaksanaannya berjalan lancar dan mematuhi prosedur," harap Suzanna Wanggai seraya menambahkan, sejak COVID-19 mewabah perbatasan kedua negara ditutup.

Walaupun ditutup, beberapa kali dibuka sesuai kesepakatan kedua negara misalnya pemulangan pekerja migran (PMI) dan warga yang baru selesai menjalani hukuman baik warga PNG maupun WNI.

Rapat rencana pembukaan perbatasan RI-PNG. (Foto: Antara)
Rapat rencana pembukaan perbatasan RI-PNG. (Foto: Antara)


Terkait kemungkinan pembukaan perbatasan untuk warga pada dua negara, masih akan dibahas lebih lanjut karena untuk awal hanya untuk keluar masuk barang.

"Awalnya Pemerintah PNG mengusulkan tiga kali seminggu namun delegasi Indonesia menyatakan untuk tahap awal hanya dua kali seminggu dan disetujui," katanya dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Satu Anggota KKB Papua Tewas Terkena Timah Panas TNI-Polri

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan