Diterpa Badai, Fans Jepang Setia Menonton Penampilan RAN

Sabtu, 04 Agustus 2018 - P Suryo R

RAYI, Asta, dan Nino sukses menggelar tiga show perdana mereka di Jepang. Di balik kesuksesan tersebut tersimpan berbagai kisah menarik dari Negeri Sakura tersebut. Jauh-jauh datang dari Indonesia ke Jepang, para personel RAN berharap memberikan yang terbaik untuk para penggemar dari Jepang. Sayangnya, konser mereka di hari pertama yang rencananya diselenggarakan di Hibiya Park Tokyo harus ditiadakan.

Beruntung badai lekas berlalu. Lagu Dekat di Hati atau dalam Bahasa Jepang Kokoro Wa Sugu Soba Ni berhasil menggema di Jepang. Meski baru diterpa badai, para penggemar memberikan apresiasi yang luar biasa pada seluruh personel RAN. Rayi mengaku terharu dan takjub karena hal tersebut jauh di luar dugaan mereka. “Mimpi apa coba RAN bakal ditonton ribuan pasang mata di negeri orang. Sampai sekarang pun gue masih enggak percaya,” ujarnya.

RAN
Konser di Jepang diterpa badai. (Foto: Instagram Nino)

Selain di Tokyo, para personel RAN juga menggelar konser di Hamamatsu. Kota tersebut berperan besar atas kelahiran single Kokoro Wa Sugu Soba Ni. Tepat satu tahun yang lalu, di kota tersebut RAN tampil di Asian Music Festival. Penampilan mereka di sana mendapat sambutan luar biasa dari warga Jepang yang hadir. Meski tak mengetahui maknanya, mereka terkesan dan tampak menikmati lagu Dekat di Hati.

Respon tersebut membuat ketiga personel RAN memberanikan diri untuk merilis lagu tersebut dengan lirik berbahasa Jepang. “Kalau Bahasa Indonesia aja mereka udah suka, semoga dengan kita menggubah lirik ke dalam Bahasa Jepang mereka lebih menghayati makna lagunya,” ucap Asta.

RAN
RAN sukses menarik penggemarnya untuk datang menonton performa mereka. (Foto: Instagram Nino)

Rangkaian tur mereka ditutup dengan penampilan di Substore Tokyo. Meski gerbang baru dibuka pada pukul 19.00, para penggemar RAN telah mengantre sejak pukul 17.00 sore. RAN msukses mengukir sejarah di Substore, karena malam itu, Rabu (1/8), Substore memiliki penonton terbanyak sepanjang tempat tersebut berdiri.

Hasil baik tersebut membuat para personel RAN pulang dengan mengukir senyum di wajah mereka karena perasaan senang. (avia)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan