Dirut Perum PFN Meninggal Dunia

Senin, 01 Juli 2019 - Muchammad Yani

KABAR duka datang dari dunia perfilman Indonesia. Direktur Perum Produksi Film Negara (PFN), Muhammad Abduh Aziz meninggal dunia pada Minggu (30/6) malam. Berita ini beredar setelah merahputih.com mendapat pesan broadcast.

"Innalillahi wainnaillaihi rajiun Abduh Aziz (direktur PFN) meninggal karena serangan jantung. Sekarang di RS Harum Sisma Medika, Jl Kalimalang," bunyi pesan itu.

Meninggalnya M Abdul Aziz dibenarkan oelh akun instagram resmi PFN @studiopfn. Melalui Instagram Story, admin akun tersebut mengunggah foto karangan bunga yang bertuliskan ucapan duka untuk Muhammad Abduh Aziz bin Abdul Aziz.

Ucapan duka (Sumber: Instagram/studiopfn)
Ucapan duka (Sumber: Instagram/studiopfn)

Abduh Aziz memang sangat aktif untuk memajukan perfilman Indonesia dari belakang layar. Lulusan Universitas Indonesia ini aktif memproduksi film, terutama film pendek, dokumenter dan feature. Ia juga menjadi kritikus yang sering diundang sebagai juri untuk perlombaan film lokal.

Tak hanya itu saja, Abduh pernah menjabat sebagai Dewan Kesenian Jakarta periode 2006-2012, serta konsultan Metri TV untuk program Eagle Awards Documentary Competition tahun 2005-2011. Di PFN, ia menjabat sebagai Direktur Utama.

Film 'Kuambil Lagi Hatiku', Tanda kebangkitan Produksi Film Negara (PFN) (Foto: Mp/Albi)
Film 'Kuambil Lagi Hatiku', Tanda kebangkitan Produksi Film Negara (PFN) (Foto: Mp/Albi)

Sebelum dipegang oleh Abduh, PFN memang sempat mati suri. Selama 26 tahun perusahaan BUMN ini tak memproduksi film. Hingga di tahun 2019 secara mengejutkan PFN merilis film berjudul Kuambil Lagi Hatiku.

Merahputih.com, pernah mewawancarai Abduh Aziz mengenai alasan mengapa PFN lama tak memproduksi film. Saat itu menurutnya adalah faktor finansial.

"Saya kira karena dulu kan PFN berada dibawah departemen penerangan, jadi anggaran sudah disediakan negara. sekarang kami di bawah BUMN, kan bukan negara yang biayain. jadi PFN harus hidup sendiri layaknya perusahaan yang betul" Jelas Abduh saat ditemui merahputih.com di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, beberapa bulan lalu. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan