Dinkes DKI Bikin 'Pilot Project' Sekolah Percontohan untuk Belajar Tatap Muka
Minggu, 21 Maret 2021 -
Merahputih.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta saat ini sedang membuat satu konsep pilot project di beberapa sekolah di seluruh wilayah Jakarta.
Hal itu untuk membuat sekolah percontohan guna dimungkinkannya belajar tatap muka dengan syarat-syarat ketat sesuai protokol kesehatan.
Baca Juga
"Batasnya ada nanti 50 persen, nanti dapat persetujuan dari semua pihak, dari kesehatan, epidemiolog, semua, termasuk para orang tua," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Sabtu (20/3).
Saat ini, DInkes DKI sedang mencari dan memilih sekolah-sekolah mana saha yang akan dijadikan sebagai tempat tempat dimungkinkannya belajar tatap muka.
"Dalam rangka percontohan," tandas dia.
Diperkirakan, jumlah sekolah di DKI yang bisa antara 50 sampai 100 sekolah sebagai percontohan. Nanti konfigurasinya mewakili wilayah dari SD sampai SMA. Bahkan tersebar di seluruh Jakarta.
Namun, sampai saat ini Riza belum memutuskan untuk melaksanakan sekolah tatap muka di Jakarta, dan memastikan kegiatan belajar mengajar masih dilakukan secara daring sambil melihat kemungkinan untuk sekolah tatap muka.
Saat ini Pemprov tengah melakukan kajian dan penelitian terkait rencana sekolah tatap muka. "Kami masih godok konsep terbaiknya dan mohon masukannya yang terbaik," ujar dia.
Diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim telah menargetkan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka mulai Juli 2021 di seluruh sekolah.
Baca Juga
Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) guna menyukseskan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka (offline) adalah dengan menggelar vaksinasi COVID-19 terhadap pendidik dan tenaga pendidik.
"Target kami hingga akhir Juni, vaksinasi COVID-19 bagi lima juta pendidik dan tenaga pendidik selesai, sehingga pada tahun ajaran baru 2021/2022 atau pada minggu kedua dan ketiga Juli pembelajaran dapat dilakukan secara tatap muka," ucap Nadiem. (Pon)