Dijatuhi Sanksi akibat Tragedi Kanjuruhan, Arema Tak Akan Banding

Selasa, 04 Oktober 2022 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Komite Disiplin (Komdis) PSSI sudah menjatuhkan sanksi kepada Arema FC pada sidang Selasa (4/10), imbas dari tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang dan ratusan lainnya luka-luka.

Ada tiga sanksi yang dibebankan Komdis kepada Tim Singo Edan. Salah satu di antaranya larangan menggelar laga di wilayah Malang.

"Mau dihukum seberat apa pun, kita harus siap dan menerima. Karena korbannya mencapai ratusan dan tidak main-main," ucap Manajer Arema FC Muchammad Ali Rifki kepada awak pers.

Baca Juga:

Panitia Penyelenggara Laga Arema FC Vs Persebaya Diperiksa Polisi

Sambil sesekali terisak oleh tangisnya, Ali Rifki juga memastikan tidak akan melakukan upaya banding meski opsi itu masih ada. Lantaran jatuhnya korban hingga ratusan jiwa merupakan tragedi sepak bola nasional.

"Sanksi apa pun kita tidak mempermasalahkan. Karena yang harus dikedepankan adalah sisi kemanusiaan. Ini tidak bisa main-main, jadi kita fokus kepada (penanganan) korban," tambahnya.

Baca Juga:

Panpel Arema Disanksi Seumur Hidup Tidak Boleh Beraktivitas di Lingkungan Sepak Bola

Dalam keputusannya, Komdis PSSI menjerat sanksi kepada Arema FC dengan tidak boleh menggelar pertandingan di Malang selama Liga 1 musim ini berlangsung. Anak asuh Javier Roca juga diharuskan menggunakan stadion berjarak 250 kilometer di luar Malang, dengan tidak boleh dihadiri penonton plus denda Rp 250 juta.

Sementara dua sanksi lainnya lebih kepada individu. Abdul Haris selaku Ketua Panpel Arema FC dan Suko Sutrisno yang menjabat Security Officer, dianggap lalai menggelar pertandingan. Keduanya dikenai sanksi larangan beraktivitas seumur hidup. (Laporan kontributor Bolaskor.com Bimaswara Dumugi/Malang)

Baca Juga:

Denda Ratusan Juta dan Laga di Luar Malang Jadi Hukuman untuk Arema

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan