Digelar Hybrid, Festival ‘Head in The Clouds’ Berlangsung Meriah
Senin, 08 November 2021 -
FESTIVAL Head in The Clouds kembali digelar secara hybrid (tatap muka dan streaming) di 2021. 88rising selaku penyelenggara mengumumkan via Instagram resminya, bahwa festival tersebut juga disiarkan secara live streaming mellaui platform Amazon Music, Amazon Prime Video dan akun Twitch Amazon.
Digelar selama dua hari, festival Head in The Clouds berlangsung pada Sabtu 6 November dan Minggu 7 November 2021 waktu California, AS.
Baca juga:
Head in the Clouds Music & Arts Festival Kembali di 2021
HARI PERTAMA

Head in The Clouds hari pertama dibuka oleh grup Atarashii Gakko!, menampilkan koreografi dengan seragam sekolah Jepang yang menjadi ciri khas mereka. Empat dara ini membawakan nomor-nomor populer, seperti koi geba, Freaks, NAINAINAI dan single terbaru Pineapple Kryptonite.
Penampil lainnya yang juga ditunggu, yaitu ‘Queen of K-Pop’ Lee Chae Rin alias CL. Diawali dengan lagu The Baddest Female yang rilis pada 2013. Berlanjut dengan Doctor Papper dan MTBD yang semakin memanaskan panggung.
“Luar biasa bisa kembali ke atas panggung. Aku merasa bersyukur,” ucap CL pada sela penampilannya di Head in The Clouds 2021.
Beberapa penampil lainnya yang memeriahkan hari pertama festival Head in The Clouds 2021, termasuk Audrey Nuna, Saweetie, Stephanies Poetri, Umi, Ilenium, Elephante, Vlona Garcia, hingga Japanese Breakfast.
Hari pertama ditutup dengan penampilan rapper Indonesia Rich Brian. Konser ini menjadi kali pertamanya tampil di atas panggung sejak 2019. Di sela penampilannya, Brian menceritakan apa yang dialaminya selama pandemi.
“Aku mencoba melakukan sesuatu yang produktif. Lalu aku tanya ke manajerku, Sean, apa yang harus dilakukan? Lalu dia bilang ‘Nulis lagu aja’. Dan akhirnya lagu ini pun tercipta,” pungkasnya sebelum membawakan Tokyo Drift Freestyle yang rilis pada pertengahan 2020.
Beberapa nomor yang diberikan Rich Brian malam itu, mulai dari Glow Like Dat, Yellow, History, Slow Down Turbo, Edamame, hingga Drive Safe. Penampilannya tersebut kemudian ditutup dengan lagu kompilasi dari album Head in The Clouds (2018) berjudul Midsummer Madness.
Baca juga:
Kisah Rich Brian, NIKI, dan Warren Hue Terlibat di ‘Shang-Chi’
HARI KEDUA

Gelaran Head in The Clouds 2021 berlanjut di hari kedua. Pada kesempatan ini, rapper asal Indonesia Warren Hue yang bergabung di label 88Rising sejak awal Mei 2021, tampil untuk pertama kalinya di panggung festival.
“Ini pertama kalinya saya tampil di festival musik. Biasanya di depan ratusan orang saja. sekarang ada puluhan ribu orang. Ini gila,” ucapnya di atas panggung.
Dibuka dengan lagu terbaru West yang baru rilis di November 2021. Lagu ini menjadi perwujudan cara menikmati gaya hidupnya di west coast alias pesisir barat Amerika serikat.
Tidak sendiri, Warren mengajak produser Chasu seabagi rekan duetnya. Berdua mereka membawakan Candy Choppa, I Need U In The Summer Time, hingga Omomo Punk.
Beberapa penampil lainnnya yang memeriahkan hari kedua festival Head in The Clouds 2021, di antaranya termasuk Keshi, Eaj, NIKI, Josh Pan, Seori, Guapdad 4000, hingga empat gadis punk yang tergabung dalam The Linda Lindas. Gruo yang sempat menjadi perbincangan karena lagu Racist, Sexist Boy.
Joji menjadi artis penutup di hari terakhir gelaran Head in The Clouds 2021. Joji membawakan nomor-nomor populer seperti Sanctuary, Yeah Right, Slow Dancing in The Dark, hingga Gimme Love. (far)
Baca juga:
Sony Pictures dan 88rising Akan Menggarap Serial TV Seputar Budaya Asia dan Amerika