Diduga Ingin Bergabung dengan ISIS, Paspor Pria Australia Dicabut

Rabu, 13 Mei 2015 - Raden Yusuf Nayamenggala

MerahPutih Internasional - Kabar mengejutkan datang dari Australia. Belum lama ini dikabarkan paspor seorang pria asal Australia dicabut lantaran diduga akan melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok militan Islamic State of Irak and Syiah (ISIS).

Namun demi menepis dugaan tersebut, pria berusia 27 tahun tersebut bersikukuh bahwa dirinya ingin terbang ke Turki untuk melihat kelaurga besarnya dan menikah disana.

Paspor pria tersebut ditahan oleh Menteri Luar Negeri pada 7 Mei 2014, karena badan intelijen Australia (ASIO) percaya, jika pria tersebut berencana melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS, seperti yang dilansir dari abc

ASIO juga menggap pria tersebut dapat menimbulkan ancaman bagi Australia dan negara-negara asing jika berwisata menggunakan paspor Australia tersebut.

Baca Juga:

ISIS Unggah Foto Senjata dan Peluru Berbentuk Hati

Amerika Hadiahi Rp260 M untuk Informasi Pemimpin ISIS

Pasukan ISIS Habisi 300 Tahanan Yazidi

Pasukan ISIS Bantai 15 Tentara Houthi

Pimpinan ISIS Dilaporkan Meninggal Dunia

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan