Desainer Indonesia Buat Tas dari Tulang Manusia

Selasa, 14 April 2020 - Muchammad Yani

MELIHAT tas terbuat dari kulit sapi, domba, rusa dan buaya mungkin sudah biasa. Bagaimana dengan tulang manusia? Mungkin terdengar menyeramkan, tapi ini nyata. Melansir laman Antaranews.com, nama desainer tenama Indonesia, Arnold Putra sedang menjadi perbincangan hangat di sosial media terkait fotonya yang telah diunggah sejak 2016 silam.

Ia memperlihatkan hasil karyanya yang kontroversial, yaitu sebuah tas yang terbuat dari tulang punggung manusia asli. Tas ini dikabarkan dijual dengan harga 5.000 USD atau setara dengan 78,5 juta rupiah yang sudah dipasarkan di beberapa situs fesyen dan sosial media distributor asal Inggris, The Uncoventional.

Baca juga:

Sembuh dari COVID-19, Nenek Berusia 103 Tahun Membagikan Kiatnya

Melansir laman Insider, tas karya Arnold Putra mulai menjadi perbincangan hangat oleh warganet sejak seorang kurator bernama Maxim, mengambil sebuah foto tangkapan layar dari Instagram resmi Arnold Putra yang kemudian diunggah melalui akun Twitternya, @wqbisabi.

Dalam unggahan di Instagram pribadinya, Arnold menuliskan keterangan bahwa tas ini terbuat dari tulang belakang anak-anak yang menderita osteoporosis dan lidah buaya. Hal ini pun telah dipastikan oleh ahli osteopati anak yang mengatakan kepada tim Insider.

Baca juga:

Fakta dan Misteri Seputar Tenggelamnya Titanic, Kapal Mewah Nan Angkuh

Ahli itu menjelaskan bahwa tas hasil karya Arnold Putra memang terbuat dari tulang belakang manusia. Namun masih belum bisa dipastikan lebih lanjut apakah tulang tersebut milik seorang anak-anak atau bukan.

Orang pun mulai mempertanyakan, dari mana Arnold mendapatkan tulang punggung tersebut. Arnold mengatakan bahwa tulang yang ia dapatkan untuk menjadi bahan tasnya berasal dari salah satu perusahaan medis berlisensi di Kanada dengan menandatangani sebuah perjanjian dan dijual karena surplus. (Bel)

Baca juga:

Ponsel Android Akan Mendapatkan Pelacak COVID-19 Lewat Google Play

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan