Desa Sidamukti, Majalengka, Sajikan Paralayang

Rabu, 15 Agustus 2018 - P Suryo R

PERNAH berpikir mendatangi Majalengka sebagai tempat berlibur? Jarak dan waktu tempuhnya tak terlalu jauh dari Jakarta, lho! Di Majalengka ada desa bernama Desa Sidamukti, yang berkembang menjadi desa wisata dengan berbagai objek wisata menarik. Juga oleh-oleh khas yang menjadi produk unggulan desa.

Laman Arah Destinasi menjelaskan bahwa akses menuju Majalengka sangat mudah. Dari Jakarta sekitar 3,5 jam hingga 4 jam perjalanan. Dari pusat kota Majalengka, perjalanan darat bisa dilanjutkan ke Desa Sidamukti dengan patokan ikon Bunderan Munjul Indah di pusat kota. Dari situ mengarah ke selatan sekitar 7 km atau 20 menit menuju Desa Sidamukti dan berbagai objek wisata seperti Gunung Panten yang menjadi pusat aktivitas paralayang.

Paralayang

paralayang
(Foto: youtube/Mr UrSun)


Paralayang Gunung Panten menjadi idola wisatawan dan atlet-atlet paralayang. Tidak mengherankan jika tempat itu selalu ramai. Baik untuk berlatih mau pun wisatawan yang ingin menikmati keindahan dan sensasi terbang tandem. Untuk terbang tandem harga ditawarkan antara Rp450 ribu hingga Rp750 ribu. Di tempat itu, wisatawan juga bisa mencoba gantole.

Selain aktivitas melayang, Gunung Panten menjadi tempat ideal untuk menikmati keindahan alam dari ketinggian. Di sisi utara, mebentang jalan raya Kadipaten-Cikijing dan atap-atap perumahan penduduk. Bila melihat ke arah Timur, ada Gunung Sela yang berada di Maja, serta Gunung Ciremai yang indah.Dari Gunung Panten juga bisa dicapai situs petilasan Prabu Siliwangi yang terletak di hutan lindung. Di situ bisa dijumpai banyak kera dan kelalawar besar.

Mangga Gedong Gincu

mangga gedong gincu
(Foto: majalengkaonline)


Jika sudah tiba di Desa Sidamukti, jangan lupa membeli oleh-oleh hasil olahan produk unggulan desa, yakni mangga gedong gincu. Produk olahan mangga yang sudah dikembangkan itu antara lain berupa kerupuk mangga, nastar isi selai mangga, dan kue sistik mangga.

Desa Sidamukti merupakan salah satu desa penghasil mangga Gedong Gincu terbesar di Kabupaten Majalengka. Ada ribuan pohon mangga di desa tersebut. Warga Desa Sidamukti memang menanamnya di tanah perkebunan dan lahan pekarangan rumah.

Buah mangga gedong gincu asal Kota Angin, sebutan Kota Majalengka, merupakan varietas buah yang popular di kalangan penggemar buah mangga. Rasanya manis, beraroma harum, serta tampilan warna yang menarik. Nah, jangan ragu menyambangi Desa Sidamukti. Mereguk kesejukan udara desa wisata, sekaligus bersantai melepas kepenatan sehari-hari. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan