Densus 88 Turun Tangan Selidiki Dugaan Baiat NII Terhadap Anak-Anak di Garut

Kamis, 07 Oktober 2021 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Warga Garut, Jawa Barat dikejutkan dengan pengakuan puluhan warga yang kabarnya telah mengambil sumpah kelompok dengan nama Darul Islam.

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri langsung mendalami terkait adanya dugaan baiat Negara Islam Indonesia (NII) di wilayah tersebut.

Baca Juga

Hendak Bergabung dengan ISIS, Lima Terduga Teroris Asal Aceh Ditangkap

"Kami sudah monitor kejadian ini dan sedang mengumpulkan informasi yang lebih detail," kata Kabag Ops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar kepada wartawan. Kamis (7/10).

Aswin menuturkan, perlu ada langkah hukum untuk memastikan bukti pidana peristiwa ini.

"Iya, bukti-bukti harus dikuatkan. Ini akan ada tindak lanjut sesuai fakta hukum yang ditemukan nanti ya," lanjut Aswin.

Ilustrasi - Anggota Densus 88. ANTARA/HO
Ilustrasi - Anggota Densus 88. ANTARA/HO

Diketahui, puluhan anak dan sejumlah orangtua di wilayah Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut mengakui dibaiat masuk aliran sesat Negara Islam Indonesia.

Dalam proses tersebut mereka juga diduga didoktrin dengan paham-paham radikal yang bisa membahayakan diri sendiri.

Baca Juga

Hendak Bergabung dengan ISIS, Lima Terduga Teroris Asal Aceh Ditangkap

Suherman yang merupakan Lurah Sukamentri mengungkapkan, puluhan warga yang masuk NII berawal dari laporan seorang warganya yang mengaku kalau anaknya yang masih 15 tahun mengalami penyimpangan aqidah. Setelah ditelusuri, ternyata jumlah anak yang terindikasi hal tersebut berjumlah puluhan anak.

"Berdasarkan pengakuan sejumlah anak yang mengaku dibaiat, salah satu doktrin yang diberikan adalah menganggap pemerintah RI thogut," terang Suherman. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan