Dengan Sebutan Zelena Palachinka, Masyarakat Bulgaria Puji Rasa Dadar Gulung
Selasa, 04 Desember 2018 -
MASYARAKAT Indonesia harus berbangga dengan kuliner tradisional nusantara. Tak hanya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan tradisi, sajian khas Indonesia juga menjadi daya tarik masyarakat dunia terhadap negeri ini.
Banyak kuliner Indonesia terkenal dan diakui sebagai makanan lezat. Tak hanya bakso, nasi goreng, atau sate, banyak makanan khas lain sebetulnya disukai lidah masyarakat dunia. Namun, perlu promosi terus menerus agar makanan daerah tak hanya menjadi sajian lokal.
Dalam acara bazar internasional didakan International Womens Club Sofia yang ditujukan untuk amal di Bulgaria, Minggu (2/12), makanan semacam dadar gulung justru menjadi primadona. Dadar gulung merupakan kue basah yang biasanya berwarna hijau. Dadar gulung dibuat dengan tepung terigu. Isiannya berupa parutan kelapa dengan campuran gula merah.
Kepada Antara London, Senin (3/12), Sekretaris Pertama Pesnosbud KBRI Sofia Nurul Sofia, dadar gulung dan sate ayam merupakan dua makanan yang paling cepat habis di bazar yang dihadiri sekitar sembilan ribu pengunjung itu.
1. Masyarakat Bulgaria menyebut dadar gulung dengan zelena palachinka

Masyarakat Bulgaria menyukai paduan rasa kelapa yang manis dalam dadar gulung. Mereka beri sebutan dadar gulung dengan "zelena palachinka" atau pancake warna hijau.
Karena sudah menjadi ikon makanan Indonesia, banyak yang kecewa ketika siang hari datang ke bazar sudah tidak lagi bisa mendapatkan makanan favorit tersebut.
Selain dua makanan favorit tersebut, stand Indonesia juga menjual berbagai macam makanan lainnya seperti mie goreng, nasi kuning, sarikaya, risol, pastel, dan tempe yang belum diolah.
Walau tempe belum begitu populer di negara ini, namun produk ini cukup mendapatkan respon yang baik ketika ditawarkan sebagai sumber protein dan merupakan pilihan yang tepat untuk vegetarian.
2. Warga Bulgaria berburu produk kerajinan

Tidak hanya makanan, para pengunjung juga tertarik membeli produk kerajinan Indonesia.
Salah satu favorit tahun ini adalah tas-tas rotan anyaman Bali yang memang sedang hits dan kekinian. Bersaing dengan sekitar 81 stand lainnya, KBRI Sofia memasang poster-poster besar destinasi wisata seperti Jakarta, Bromo, Bali, Borobudur untuk menarik pengunjung.
Selain itu juga ditampilkan tari-tarian Indonesia oleh pemuda-pemudi Bulgaria yang tergabung dalam grup tari binaan KBRI Sofia.
Kehadiran KBRI Sofia dalam bazar itu untuk mempromosikan Indonesia di masyarakat setempat dan internasional yang tinggal di Bulgaria.
Jumlah wisatawan dari Bulgaria terus menunjukkan peningkatan tiap tahunnya dan merupakan salah satu tertinggi dari kawasan Balkan untuk kunjungan ke Indonesia. (zul)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Wajik Cisompet Si Manis Penambah Tenaga Para Wisatawan