Demi Keamanan, Taman Nasional Lore Lindu Ditutup Bagi Wisatawan
Senin, 30 November 2020 -
MerahPutih.com - Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) menutup sementara kunjungan wisatawan ke destinasi wisata Danau Tambing di Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah. Penutupan lokasi obyek wisata ini demi keamanan dan keselamatan.
Kepala Balai Besar TNLL Jusman menegaskan, kebijakan tersebut dilakukan menyusul penyerangan oleh orang tak kenal (OTK) yang diduga dilakukan teroris MIT Poso terhadap empat warga transmigrasi di Desa Lembantongoan, Kabupaten Sigi, pada Jumat pekan lalu yang menewaskan empat orang.
Baca Juga:
DPR Minta Densus 88 dan TNI Dikerahkan ke Sigi Sulteng
Lokasi wisata Danau Tambing yang terletak di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, berada pada jalur lintas para teroris dan juga jalur operasi personel Satgas Tinombala.
Danau Tambing selama ini banyak dikunjungi wisatawan, termasuk mancanegara karena keindahan hutan dan alamnya yang mempesona. Danau ini berada pada ketinggian 1.700 meter dari permukaan laut.
Lokasi itu juga sangat cocok untuk berkemah (camping) sambil menikmati merdunya suara burung. Ada sekitar 270 jenis burung dan 30 persen di antaranya adalah satwa endemik sehingga Danau Tambing juga sebagai surga burung.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Abdul Rakhman Baso, menyebut delapan orang DPO kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora yang diduga pelaku kekerasan di Sigi.
"Dari keterangan saksi yang melihat langsung saat kejadian yang kita konfirmasi dengan foto-foto DPO MIT Poso, ada kemiripan," ujarnya dikutip Antara.
Kapolda memaparkan, pada 09.00 WIB Jumat (27/11), salah satu rumah didatangi sekitar delapan orang tidak dikenal (OTK), yang masuk lewat belakang mengambil beras kurang 40 kilogram. Setelah itu, melakukan penganiayaan tanpa ada pernyataan apa pun, menggunakan senjata tajam tanpa perikemanusiaan mengakibatkan empat orang korban meninggal. (*)