Demam Berburu Pokemon di Indonesia
Kamis, 14 Juli 2016 -
MerahPutih Berita Tekno - Fenomena mencari Pokemon tengah menjadi tren sosial belakangan ini, semua ini dikarenakan munculnya sebuah game terbaru bernama Pokemon Go yang dirilis oleh The Pokemon Company.
Permainan ini bisa diunduh secara gratis melalui Play Store atau pun App Store, tapi di Indonesia pihak The Pokemon Company beum merilis secara resmi kemunculan game yang tengah menjadi hits tersebut.
Meski begitu para pecinta Pokemon dan gamers tanah air nampaknya sudah tidak sabar, mereka pun mengunduh aplikasinya secara 'ilegal', bermain hingga berjam-jam, hingga membuat perkumpulan untuk berburu Pokemon.
"Bengong nungguin order udah 2 jam. Yuk yang di sekitaran kuningan hunting yuk. Gua nganggur ampe jam 11:30 #uber #PokemonGo."
"Ingat untuk selalu waspada, main jadi nggak seru kalo celaka ya kan? #PokemonGO."
"Untung ada #PokemonGO jadi bisa cepet move on dari #GameofThrones... Kaya abis putus langsung dapet pacar baru gtu deh...."
"sudah ada jomblo yang pake #PokemonGO buat cari pasangan belum ? mungkin perlu dibuat appnya #PasanganGo."
src="https://www.facebook.com/plugins/video.php?href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2FNowThisNews%2Fvideos%2F1105508639539259%2F&show_text=0&width=560" width="560" height="315" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen="allowfullscreen">
Seperti yang dilansir BBC, aplikasi Pokemon Go baru dirilis secara resmi di Australia, New Zealand, AS dan segera di Jepang. Sekarang ini masyarakat Indonesi amasih menggunduh aplikasi tersebut melalui APK (Android application package) yang disebar di situs-situs teknologi dan game.
President Pokemon Compan, Tsunekazu Ishihara menngungkapkan bahwa saat penggarapannya, Pokemon Go sendiri memang terinspirasi dari game 'Ingress'. Mendiang Satoru Iwata juga sempat terlibat dalam penggarapan Pokemon Go sebelum meninggal dunia.
Melansir laman Polygon, di Pokemon Go Anda bisa melacak, menangkap, melatih, hingga bertarung dengan Pokemon lainnya dengan menggunakan setting dunia nyata. John Hanke, Head of Lab Niantic menggambarkan Pokemon Go sebagai game yang bisa dinikmati bersama-sama dengan keluarga.
"Bayangkan bila Anda bisa menangkap Pokemon, semisal Pikachu atau Bulbasaur di tempat-tempat yang selama ini mungkin tidak Anda duga, seperti Stasiun Shinjuku atau menara Eiffel," ujarnya.
Pengguna juga bisa bermain dengan menggunakan perangkat aksesori berbasis Bluetooth yang dinamakan Pokemon Go Plus. Perangkat yang dalam penggunannya mirip dengan gelang ini berfungsi sebagai pengingat apabila ada Pokemon yang berada di dekat Anda.
Baca Juga: