Datang ke Indonesia, Paus Fransiskus Bakal Bahas Misi Perdamaian di Palestina hingga Ukraina

Senin, 26 Agustus 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Kedatangan pemimpin tertinggi umat Katolik dunia Paus Fransiskus ke Indonesia akan membahas sejumlah permasalahan global. Juru bicara kedatangan Paus, Romo Thomas Ulun Ismoyo mengatakan, Paus bakal membahas soal pentingnya perdamaian di lokasi yang tengah berkonflik.

“Paus Fransiskus menggaungkan perbincangan mengenai perdamaian, baik itu di Palestina, dan di Israel, di Ukraina, dan Rusia, dan di berbagai macam tempat,” kata Romo Thomas dalam diskusi FMB9 di Jakarta, Senin (26/8).

Menurut Thomas, Paus juga akan melakukan perbincangan khusus dengan Presiden Joko Widodo soal pentingnya perdamaian dunia.

“Saya yakin ada lobi-lobi diplomasi politik yang bisa dilakukan kedua (kepala) negara,” tutur dia.

Romo Thomas berharap pemerintah Indonesia akan membangun dialog diplomasi untuk berkolaborasi dengan Paus Fransiskus terkait isu perdamaian ini.

Baca juga:

Stadion GBK dan Stadion Madya Jadi Tempat Misa Akbar Dipimpin Paus Fransiskus

“Karena perdamaian hanya terjadi kalau ada keadilan,” harapnya.

Panitia Kunjungan Paus Fransiskus telah mempersiapkan berbagai agenda yang akan menyoroti keberagaman dan semangat toleransi Indonesia.

Salah satunya adalah kunjungan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal melalui Terowongan Silaturahim yang menjadi simbol kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

Selain itu, Paus juga dijadwalkan untuk bertemu dengan para pemimpin agama dari berbagai keyakinan untuk memperkuat dialog dan kerja sama dalam menjaga perdamaian dunia.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia diharapkan akan menjadi momen penting yang tidak hanya memperkuat hubungan antara Vatikan dan Indonesia, tetapi juga mengukuhkan posisi Indonesia sebagai teladan dalam hal keberagaman dan toleransi di mata dunia.

"Ini adalah kesempatan bagi kita semua, masyarakat Indonesia, untuk menunjukkan bahwa keberagaman adalah anugerah dan toleransi adalah kunci bagi perdamaian yang abadi," tegasnya. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan