Data BNPB: Bencana Longsor Paling Banyak Telan Korban Jiwa

Senin, 20 Juni 2016 - Luhung Sapto

MerahPutih Nasional - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sepanjang 2016 telah terjadi 1.062 bencana yang menyebabkan 217 korban meninggal dan 1,7 juta penduduk mengungsi. Kebanyakan merupakan akibat bencana Hidrometeorologi. Artinya, bencana tersebut dipengaruhi oleh faktor cuaca dan iklim seperti misalnya, banjir, longsor, angin puting beliung, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan serta gelombang pasang.

Kepala Pusat Data Informasi (Kapusdatin) dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bencana tersebut menyebabkan kerusakan rumah 15.595 unit dan 472 unit fasilitas umum.

"Banjir, puting beliung, dan tanah longsor paling dominan. Tanah longsor adalah jenis bencana yang menyebabkan paling banyak menelan jumlah korban jiwa yaitu 99 orang tewas," kata Sutopo kepada awak media di kantor BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Senin (20/6).

Namun, jumlah kejadian bencana pertengahan tahun ini menurun 50 persen dibandingkan dengan tahun lalu. (Abi)  

BACA JUGA:

  1. BNPB: 95 Persen Bencana Akibat Hidrometeorologi
  2. BNPB, Bersama Tim Gabungan Lakukan Pencarian Korban Bencana
  3. BNPB Keluarkan Peringatan Dini di Sejumlah Daerah
  4. Kronologi Kejadian Bencana Hasil Pantauan Satelit BNPB
  5. Banjir Disertai Tanah Longsor di Jawa Tengah, Kabupaten Purwerejo Terparah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan