Curhat Anies Tak Nyaman Jam 7 Malam Dapat Laporan Kematian COVID-19

Senin, 27 Desember 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Pengalaman tidak mengenakkan dirasakan Gubernur Anies Baswedan ketika COVID-19 di Jakarta mengalami tren lonjakan kasus dengan masuknya varian baru Delta.

Anies bercerita, tiap malam kala itu sekitar magrib hingga jam 7 malam, dia selalu deg-degan dan tidak nyaman menyusul adanya laporan terkini data kematian dan penambahan kasus COVID-19 dari Dinas Kesehatan (Dinas) DKI Jakarta.

"Kenapa tidak nyaman? Karena jam sore adalah jam penutupan data pelayanan kematian hari itu," demikian curahan hati (curhat) Anies terkait gelombang kedua COVID-19 di Jakarta, Senin (27/12).

Baca Juga:

Kasus Omicron Terus Bertambah, Anies Minta Pintu Kedatangan Luar Negeri Dijaga Ketat

Anies melanjutkan, setiap pukul 18.30 WIB, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota mengirimkan jumlah kasus kematian akibat COVID-19 pada hari tersebut. Pasien yang meninggal dunia terus meningkat.

Orang nomor satu di Jakarta ini pun mengaku bersedih angka yang disampaikan terus bertambah setiap hari.

“Itu bukan angka statistik saja, itu saudara kita. Itu adalah teman kita dan itu masa yang sangat terasa sekali," ucapnya.

Baca Juga:

Anies Bersyukur Natal 2021 Dalam Kondisi Pandemi COVID-19 Menurun

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun bersyukur situasi kasus COVID-19 di Jakarta mulai terkendali dan gejolak perekonomian ibu kota mulai mengalami pertumbuhan.

Ia pun berharap, kondisi kasus COVID-19 semakin makin baik ke depannya, sehingga Jakarta kembali sedia kala hidup tanpa adanya wabah virus corona.

"Jadi kita semua bersyukur alhamdulillah kini kondisinya sudah jauh lebih baik. Salah satu indikasinya ruangan ini penuh mudah-mudahan kondisinya makin bagus," pungkas Anies yang tengah menghadiri acara di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. (Asp)

Baca Juga:

Tak Ikuti Jejak Anies, Ganjar Tegaskan UMP Jateng Sesuai Peraturan Pemerintah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan