Curah Hujan di Jakarta Berkurang 50 Persen Akibat Modifikasi Cuaca

Rabu, 05 Februari 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Kondisi wilayah Jawa bagian barat khususnya Jabodetabek pada siang hingga dini hari berpotensi hujan ringan-sedang. Potensi hujan dipengaruhi dari aktivitas modifikasi cuaca (OMC) yang membentuk pertumbuhan awan di wilayah Jawa bagian Barat termasuk Jabodetabek,

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyatakan bahwa setelah dilaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC), Jakarta terhindar dari hujan ekstrem dengan pengurangan curah hujan mencapai 50-60 persen.

"OMC berhasil memberikan pengurangan curah hujan 50-60 persen dari prediksi yang dirilis BMKG sebelum proses penyemaian awan,” kata Juru Bicara pelaksanaan kegiatan OMC tahun 2025 Michael Sitanggang di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, OMC di Jakarta dilaksanakan bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), TNI Angkatan Udara (AU), serta PT RAI.

Baca juga:

Apa Itu Operasi Modifikasi Cuaca? Upaya untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem

Tercatat, pada hari ke empat penerbangan dilaksanakan sebanyak 2 sorti menggunakan sebanyak 1.600 kilogram bahan semai Natrium klorida (NaCl) atau saline, dengan target sasaran wilayah Barat-Barat Daya dan Barat Daya-Barat Laut.

"Penyemaian pertama pada pukul 09.30-11.55 WIB dilakukan di wilayah Barat-Barat Daya area Banten-Perairan Selat Sunda. Sedangkan penyemaian kedua dilakukan pada pukul 14.05-16.10 WIB yang dilakukan di wilayah Barat Daya hingga Barat Laut Jakarta," ujarnya.

Total bahan semai NaCl yang sudah terpakai sampai hari ke empat terhitung sebanyak 3.200 kg dengan rincian penggunaan yaitu 2 Februari 2025 dengan 1 sorti sebanyak 800 kg bahan semai, 3 Februari 2025 dengan 1 sorti sebanyak 800 kg bahan semai, dan 4 Februari 2025 dengan 2 sorti sebanyak 1.600 kg bahan semai.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan