Cuan, 4 Agensi Besar K-Pop Ungkap Profit Kuartal Pertama 2021
Selasa, 18 Mei 2021 -
EMPAT agensi besar Korea Selatan, yaitu HYBE, SM, JYP, dan YG, baru saja mengungkapkan pendapatan dan keuntungan mereka pada kuartal pertama 2021. Mengutip Koreaboo, keuangan perusahaan K-Pop diukur melalui tiga hal utama, yakni pendapatan, laba operasi, dan laba bersih.
Pendapatan mewakili pendapatan total dari semua penjualan sebelum dikurangi biaya apapun. Keuntungan operasional adalah sisa uang yang dimiliki perusahaan setelah membayar semua pengeluaran mereka, kecuali hutang dan pajak. Sedangkan laba operasi digunakan untuk menunjukkan berapa banyak yang perusahaan dapatkan. Setelah membayar semua biaya dan pengeluaran, barulah perusahaan mendapatkan pendapatan bersih. Laba bersih ini jadi angka yang penting karena menunjukan profitabilitas yang sebenarnya dari suatu perusahaan. Jadi pada kuartal pertama 2021, perusahaan mana yang paling untung?
BACA JUGA:
4. YG Entertainment (Rp107,7 miliar)

Di antara yang lain, YG Entertainment memiliki pendapatan bersih terendah. Antara bulan Januari dan Maret, pendapatan bersih mereka 8,65 miliar won (Rp107,7 miliar). Agensi BLACKPINK itu mencatat laba operasi sebesar 9,53 miliar won (Rp118,7 miliar) setelah menghasilkan 97 miliar won (Rp1,2 triliun). Pada Q1, pemasukan dan pengeluaran mereka terlihat dari 'comeback' beberapa idolanya. Mulai dari TREASURE, Bobby iKON, Seungyoon WINNER, dan debut solo Rose BLACKPINK.
Sayangnya di kuarter kedua yang lalu, YG diturunkan statusnya dari perusahaan 'blue-chip' jadi bisnis menengah karena menghadapi kerugian operasional yang konsisten.
3. SM Entertainment (Rp109,4 miliar)

Agensi yang didirikan oleh Lee Soo-man ini berada di posisi ketiga. Mereka berhasil mengumpulkan laba bersih sekitar 8,67 miliar won (Rp109,4 miliar). Laba operasinya diketahui sebesar 15,3 miliar won (Rp193,2 miliar) setelah menghasilkan pendapatan 154 miliar won (Rp1,9 triliun). Pada Q1, ada tiga artisnya yang melakukan 'comeback', yaitu SHINee, Super Junior, dan Baekhyun EXO. Sama seperti YG, SM juga diturunkan statusnya dari blue-chip pada awal tahun ini karena kerugian finansial.
2. JYP Entertainment (Rp151,5 miliar)

Di urutan kedua ada JYP Entertainment. Pendapatan bersih mereka pada kuartal pertama mencapai 12 miliar won (Rp151,5 miliar). Perusahaan berhasil mendapatkan laba operasi 3,7 miliar won (Rp46 miliar) setelah menghasilkan 32,3 miliar won (Rp402,2 miliar) pendapatan. Anehnya, artis JYP sama sekali tidak ada yang 'comeback' awal tahun ini. Apalagi mereka kehilangan salah satu grup terbesarnya, GOT7 ketika semua anggota memutuskan untuk tidak memperbaharui kontraknya pada Januari lalu.
1. HYBE (Rp199,9 miliar)

Tidak mengherankan jika HYBE mendapatkan pendapat bersih tertinggi pada kuartal pertama tahun 2021. Secara total, mereka memperoleh 15,8 miliar won (Rp199,9 miliar) pendapatan bersih. Sedangkan laba operasinya diketahui sebesar 21,7 miliar won (Rp274 miliar) setelah menghasilkan pendapatan 178 miliar won (Rp2,24 triliun). Serupa dengan JYP, HYBE tidak meluncurkan artisnya Q1 ini. Namun, pendapatan mereka sepertinya diperoleh dari penjualan merchandise dan sebagainya. (sam)