Cuan, 4 Agensi Besar K-Pop Ungkap Profit Kuartal Pertama 2021
Empat agensi K-Pop terbesar, siapa yang paling sukses di kuartal pertama 2021. (Foto Kpop Starz)
EMPAT agensi besar Korea Selatan, yaitu HYBE, SM, JYP, dan YG, baru saja mengungkapkan pendapatan dan keuntungan mereka pada kuartal pertama 2021. Mengutip Koreaboo, keuangan perusahaan K-Pop diukur melalui tiga hal utama, yakni pendapatan, laba operasi, dan laba bersih.
Pendapatan mewakili pendapatan total dari semua penjualan sebelum dikurangi biaya apapun. Keuntungan operasional adalah sisa uang yang dimiliki perusahaan setelah membayar semua pengeluaran mereka, kecuali hutang dan pajak. Sedangkan laba operasi digunakan untuk menunjukkan berapa banyak yang perusahaan dapatkan. Setelah membayar semua biaya dan pengeluaran, barulah perusahaan mendapatkan pendapatan bersih. Laba bersih ini jadi angka yang penting karena menunjukan profitabilitas yang sebenarnya dari suatu perusahaan. Jadi pada kuartal pertama 2021, perusahaan mana yang paling untung?
BACA JUGA:
4. YG Entertainment (Rp107,7 miliar)
Di antara yang lain, YG Entertainment memiliki pendapatan bersih terendah. Antara bulan Januari dan Maret, pendapatan bersih mereka 8,65 miliar won (Rp107,7 miliar). Agensi BLACKPINK itu mencatat laba operasi sebesar 9,53 miliar won (Rp118,7 miliar) setelah menghasilkan 97 miliar won (Rp1,2 triliun). Pada Q1, pemasukan dan pengeluaran mereka terlihat dari 'comeback' beberapa idolanya. Mulai dari TREASURE, Bobby iKON, Seungyoon WINNER, dan debut solo Rose BLACKPINK.
Sayangnya di kuarter kedua yang lalu, YG diturunkan statusnya dari perusahaan 'blue-chip' jadi bisnis menengah karena menghadapi kerugian operasional yang konsisten.
3. SM Entertainment (Rp109,4 miliar)
Agensi yang didirikan oleh Lee Soo-man ini berada di posisi ketiga. Mereka berhasil mengumpulkan laba bersih sekitar 8,67 miliar won (Rp109,4 miliar). Laba operasinya diketahui sebesar 15,3 miliar won (Rp193,2 miliar) setelah menghasilkan pendapatan 154 miliar won (Rp1,9 triliun). Pada Q1, ada tiga artisnya yang melakukan 'comeback', yaitu SHINee, Super Junior, dan Baekhyun EXO. Sama seperti YG, SM juga diturunkan statusnya dari blue-chip pada awal tahun ini karena kerugian finansial.
2. JYP Entertainment (Rp151,5 miliar)
Di urutan kedua ada JYP Entertainment. Pendapatan bersih mereka pada kuartal pertama mencapai 12 miliar won (Rp151,5 miliar). Perusahaan berhasil mendapatkan laba operasi 3,7 miliar won (Rp46 miliar) setelah menghasilkan 32,3 miliar won (Rp402,2 miliar) pendapatan. Anehnya, artis JYP sama sekali tidak ada yang 'comeback' awal tahun ini. Apalagi mereka kehilangan salah satu grup terbesarnya, GOT7 ketika semua anggota memutuskan untuk tidak memperbaharui kontraknya pada Januari lalu.
1. HYBE (Rp199,9 miliar)
Tidak mengherankan jika HYBE mendapatkan pendapat bersih tertinggi pada kuartal pertama tahun 2021. Secara total, mereka memperoleh 15,8 miliar won (Rp199,9 miliar) pendapatan bersih. Sedangkan laba operasinya diketahui sebesar 21,7 miliar won (Rp274 miliar) setelah menghasilkan pendapatan 178 miliar won (Rp2,24 triliun). Serupa dengan JYP, HYBE tidak meluncurkan artisnya Q1 ini. Namun, pendapatan mereka sepertinya diperoleh dari penjualan merchandise dan sebagainya. (sam)
Bagikan
Berita Terkait
Lirik Lagu Pawang Ciptaan Yaqin, Lahir dari Kisah Perceraian Publik Figur
Prabowo Puji K-Pop Sukses Taklukan Dunia, Presiden Korsel Tertawa Tepuk Tangan
Diciptakan Mario G Klau, “Dirimu Yang Dulu” Hadirkan Nuansa Melankolis Lewat Karakter Vokal Anggis Devaki yang Kuat, Simak Liriknya
Lirik Lagu 'Biarlah' dari Killing Me Inside, Onadio Leonardo Masih Jadi Vokalis
Perjalanan 20 Tahun Java Jazz Festival: dari Jakarta ke NICE, Musik Tanpa Batas
Lirik Lagu 'Berhenti Mencintai' dari Album Terbaru Fatin
Suliyana Bawakan Ulang Lagu ‘Abot Salah Siji’, Simak Lirik dan Maknanya
Dimansyah Laitupa Lanjutkan Eksistensi di Industri Musik lewat Single 'Untuk Apa', Simak Lirik Lengkapnya
Refleksi Diri dan Cinta, Prinsa Mandagie Hadirkan Single ‘Kembali Ke Aku’
Lirik Lagu 'Bila Hatimu Pergi' The Virgin, Ceritakan Perjalanan Menghadapi dan Merawat Rasa Kehilangan