Chatbot AI Snapchat Kini Tersedia Gratis secara Global

Kamis, 20 April 2023 - Andrew Francois

FITUR chatbot AI milik Snapchat awalnya meluncur Februari lalu, dan dapat diakses secara terbatas. Hanya pengguna Snapchat berbayar yang tadinya dapat menikmati fitur itu, untuk mengobrol dengan chatbot AI yang didukung oleh teknologi GPT milik OpenAI.

Sekarang, fitur itu tersedia secara gratis dan hingga saat ini, pengguna telah mengirim hampir dua juta pesan per hari menggunakan chatbot itu, lapor TechCrunch, Kamis (20/4). Melalui perluasan global itu, fitur tersebut juga ditingkatkan ke fungsionalitas yang lebih canggih.

Peningkatan fungsionalitas yang dimaksud, seperti menambahkan fitur yang disebut My AI itu ke obrolan grup, mendapatkan rekomendasi tempat di Snap Map dan Lenses, hingga membagikan Snaps dengan My AI dan menerima balasan obrolan.

Baca juga:

Chatbot Bing Ingin Curi Kode Nuklir, Microsoft Terapkan Batasan Baru

My AI ditenagai oleh GPT milik OpenAI. (Foto: Unsplash/Sanket Mishra)

Nantinya, My AI akan dapat merespons dengan Snaps 'generatif' yang unik, bukan hanya balasan obrolan, kata perusahaan itu, untuk menjaga percakapan visual tetap berjalan.

Ide untuk mengintegrasikan AI ke dalam aplikasi Snapchat pada awalnya dimaksudkan untuk memberi pengguna cara lain untuk terlibat dalam aplikasi sambil memanfaatkan permintaan konsumen yang terus meningkat untuk pengalaman seperti ChatGPT.

Perusahaan menyarankan fitur tersebut dapat digunakan untuk melakukan hal-hal seperti menyarankan ide hadiah ulang tahun untuk teman, merencanakan perjalanan hiking, menyarankan resep makan malam, atau menulis puisi untuk teman, dan lainnya.

Baca juga:

Vutura Luncurkan Platform Chatbot Berteknologi AI, Cocok Bagi Pebisnis

Snapchat akan kembangkan My AI agar lebih aman. (Foto: Snapchat)

Sayangnya, AI milik Snapchat itu dilaporkan 'keluar dari jalur'. The Washington Post menyebutkan bot itu merespons dengan cara yang tidak aman. Misalnya, bot memberikan saran tentang cara menutupi bau alkohol di ganja di pesta ulang tahun ke pengguna remaja.

Bot itu juga dapat diperintahkan untuk mengerjakan soal esai sekolah hingga mengatur mood saat berhubungan seks ke pengguna remaja berusia 13 tahun. Snapchat memberi tanggapan dengan mengatakan pengguna itu berupaya mengelabui chatbot agar memberi tanggapan tak senonoh.

Maka dari itu, Snapchat kini meluncurkan alat baru, yakni filter usia untuk menjaga agar tanggapan AI tetap lebih sesuai dengan usia pengguna. Snapchat juga akan memberikan fitur Family Center agar orang tua atau wali tetap mendapat informasi tentang interaksi anak-anak mereka dengan bot. (waf)

Baca juga:

Facebook Matikan Chatbot sebelum Jadi Tak Terkendali

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan