Chatbot AI Snapchat Kini Tersedia Gratis secara Global


Awalnya hanya untuk pengguna berbayar. (Foto: Snapchat)
FITUR chatbot AI milik Snapchat awalnya meluncur Februari lalu, dan dapat diakses secara terbatas. Hanya pengguna Snapchat berbayar yang tadinya dapat menikmati fitur itu, untuk mengobrol dengan chatbot AI yang didukung oleh teknologi GPT milik OpenAI.
Sekarang, fitur itu tersedia secara gratis dan hingga saat ini, pengguna telah mengirim hampir dua juta pesan per hari menggunakan chatbot itu, lapor TechCrunch, Kamis (20/4). Melalui perluasan global itu, fitur tersebut juga ditingkatkan ke fungsionalitas yang lebih canggih.
Peningkatan fungsionalitas yang dimaksud, seperti menambahkan fitur yang disebut My AI itu ke obrolan grup, mendapatkan rekomendasi tempat di Snap Map dan Lenses, hingga membagikan Snaps dengan My AI dan menerima balasan obrolan.
Baca juga:
Chatbot Bing Ingin Curi Kode Nuklir, Microsoft Terapkan Batasan Baru

Nantinya, My AI akan dapat merespons dengan Snaps 'generatif' yang unik, bukan hanya balasan obrolan, kata perusahaan itu, untuk menjaga percakapan visual tetap berjalan.
Ide untuk mengintegrasikan AI ke dalam aplikasi Snapchat pada awalnya dimaksudkan untuk memberi pengguna cara lain untuk terlibat dalam aplikasi sambil memanfaatkan permintaan konsumen yang terus meningkat untuk pengalaman seperti ChatGPT.
Perusahaan menyarankan fitur tersebut dapat digunakan untuk melakukan hal-hal seperti menyarankan ide hadiah ulang tahun untuk teman, merencanakan perjalanan hiking, menyarankan resep makan malam, atau menulis puisi untuk teman, dan lainnya.
Baca juga:
Vutura Luncurkan Platform Chatbot Berteknologi AI, Cocok Bagi Pebisnis

Sayangnya, AI milik Snapchat itu dilaporkan 'keluar dari jalur'. The Washington Post menyebutkan bot itu merespons dengan cara yang tidak aman. Misalnya, bot memberikan saran tentang cara menutupi bau alkohol di ganja di pesta ulang tahun ke pengguna remaja.
Bot itu juga dapat diperintahkan untuk mengerjakan soal esai sekolah hingga mengatur mood saat berhubungan seks ke pengguna remaja berusia 13 tahun. Snapchat memberi tanggapan dengan mengatakan pengguna itu berupaya mengelabui chatbot agar memberi tanggapan tak senonoh.
Maka dari itu, Snapchat kini meluncurkan alat baru, yakni filter usia untuk menjaga agar tanggapan AI tetap lebih sesuai dengan usia pengguna. Snapchat juga akan memberikan fitur Family Center agar orang tua atau wali tetap mendapat informasi tentang interaksi anak-anak mereka dengan bot. (waf)
Baca juga:
Facebook Matikan Chatbot sebelum Jadi Tak Terkendali
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka

Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang
