Celana Pendek Merah Superman Tidak Ketinggalan Zaman Berkat David Corenswet
Kamis, 16 Januari 2025 -
MerahPutih.com - Aktor David Corenswet meyakinkan James Gunn untuk tetap menggunakan celana pendek merah ikonik Superman. Ia memainkan peran penting dalam mempertahankan celana pendek tradisional untuk DCU Chapter One: Gods and Monsters, lewat film perdana Gunn, yakni Superman yang rilis pada 11 Juli 2025.
Kostum Superman telah menjadi bagian penting dari warisan tersebut sejak debutnya pada tahun 1938. Dirancang oleh Jerry Siegel dan Joe Shuster, pakaian Superman terinspirasi oleh orang-orang kuat sirkus dan pegulat pada masa itu, yang menampilkan jubah, sepatu bot, dan celana pendek merah.
Selama beberapa dekade, kostum tersebut berevolusi untuk mencerminkan tren yang berubah dalam komik, film, dan televisi. Banyak versi modern menghilangkan celana pendek sepenuhnya untuk menciptakan estetika yang lebih ramping dan lebih kontemporer. Hal ini sering terbukti memecah belah, tetapi Superman (2025) dari DCU tetap mempertahankan celana pendek itu berkat Corenswet.
Celana merah telah menjadi ciri khas kostum Superman sejak kemunculan pertamanya di Action Comics #1. Pilihan desainnya praktis, mencerminkan penampilan pemain sirkus yang pakaiannya menekankan kekuatan dan atletisme. Estetika ini membantu menjadikan Superman sebagai sosok yang inspiratif dan memiliki kekuatan fisik.
Baca juga:
7 Film yang Akan Tayang pada 2025, Ada Superman Sampai Avatar 3
Seiring dengan perkembangan komik, celana pendek tetap menjadi hal yang konstan, melambangkan tradisi dan stabilitas di tengah alur cerita yang terus berkembang. Dalam adaptasi live-action, dari serial TV George Reeves hingga film Richard Donner, celana pendek selalu hadir untuk Superman yang memperkuat pentingnya celana pendek bagi identitas visual karakter.
Namun, mulai awal tahun 2000-an, penerbit buku komik dan pembuat film mulai mempertanyakan apakah celana pendek sudah ketinggalan zaman atau belum. Kini di Superman karya James Gunn, Corenswet membuktikannya atribut itu tak lekang oleh waktu. (ikh)