Catatan Sejarah: Selim II Lakukan Ekspedisi Militer Ke Aceh

Kamis, 27 Agustus 2015 - Ana Amalia

MerahPutih Cinema - Setelah Sultan kekaisaran Ustmaniayah atau Turki Ottoman, Suleiman I wafat, kepemimpinannya beralih pada putranya dari putri Hurrem, Selim II.

Selim bisa naik tahta setelah terjadi perang saudara yang menewaskan adik dan keponakan-keponakannya sendiri yaitu Bayezid.

Dari data yang Merah Putih Himpun, Selim II berkuasa di Ottoman hanya sekitar delapan tahun saja, yaitu dari tahun 1566-1574.

Turki ke Indonesia, tentu saja sangat jauh, ditambah lagi belum ada alat transportasi cepat kala itu. Tapi tahukah Anda jika Kerajaan Aceh yang saat itu dipimpin oleh Sultan Alauddin bin Ali Malik az Zahir sudah menjalin hubungan dengan kekaisaran Turki Ottoman?

Berdasarkan data sejarah, pada masa kepemimpinan Selim II, Turki mengadakan ekspedisi militer besar-besaran ke Aceh. Ekspedisi ini dilakukan atas permintaan Sultan Aceh yang saat itu kaum Muslimin tengah dibantai oleh bangsa Portugis.

Akhirnya pada September 1567 Sultan Selim II mengeluarkan perintah untuk melakukan ekspedisi militer besar-besaran ke Aceh yang dipimpin oleh laksamana Kurdoglu Reis dari Suez bersama dengan sejumlah ahli senapan api, tentara, dan artileri. Pasukan ini diperintahkan berada di Aceh selama diperlukan.

Atas bantuan Turki, Aceh menyerang Portugis di Malaka.

BACA JUGA:

Pangeran-Pangeran yang Tewas di 'Abad Kejayaan'

Putri-Putri Cantik Jelita di 'Abad Kejayaan'

Mengenal Selma Ergec, Putri Khadijah di 'Abad Kejayaan'

Kisah Hurrem, Putri Tercantik di Abad Kejayaan

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan