Cara Mengamankan Cuan Ketika Beroleh Uang Kaget
Kamis, 03 Februari 2022 -
BEGITU terima amplop merah perasaan bungah tak bisa dibendung. Angpao (hung pao) jadi semacam tradisi tak terpisahkan saat perayaan Imlek atau Sincia. Biasanya, orang telah menikah akan memberikan Angpao kepada orang tua, anaknya, dan adik-adiknya masih lajang.
Saat beroleh banyak Angpao, hasrat ingin langsung membeli barang-barang keinginan begitu deras. Kadang, bisa langsung buka e-commerce, masukan barang ke keranjang belanja, lalu berisap check out.
Baca juga:
Efek Cuanlove Pertunangan Jonanthan Natakusuma dan Jesicca Tanoesoedibjo
Namun, membelanjakan hasil Angpao ternyata bukan satu-satunya jalan terbaik buat self reward. Mungkin jika masih dalam kondisi wajar enggak ada masalah, tetapi kalau sudah kalap justru bisa berbahaya di kemudian hari.
Psikolog Klinis Inez Kristanti, M.Psi., mengingatkan untuk selalu bersikap baik setiap kali memilih bentuk self reward, agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

Inez menjelaskan, self reward merupakan salah satu jenis atau cara seseorang untuk mengaktualisasi konsep self love, atau mencintai diri sendiri. Bentuk self reward bisa bermacam-macam, seperti sifatnya non-materi hingga materi.
"Self reward bentuknya materi, kita perlu bijak untuk menentukan apa yang tepat untuk kita. Saya juga tidak ingin teman-teman salah kaprah, misalkan jadi beranggapan kalau self reward itu jadi boros," ujar Inez.
Selain berbelanja, ada pilihan lain ketika beroleh uang kaget saat Sincia.
Baca juga:
Hentikan Belanja Barang-Barang Tidak Perlu Agar Tetap Cuan Sampai Akhir Bulan
Jika kamu masih muda, manfaatkan waktu untuk belajar sebaik mungkin. Belajar juga merupakan salah satu bentuk investasi. Ketika kamu sudah mendapatkan ilmunya, kamu akan paham sendiri tentang bagaimana mengelola uang dengan baik.
Agar kamu bisa termotivasi, carilah seseorang bisa kamu jadikan panutan dalam hal berinvestasi. Ketika dapaat uang kaget tersebut coba untuk belajar berinvestasi, mungkin dengan menggeluti dunia kripto.

Oscar Darmawan selaku CEO Indodax, market place kripto lokal di Indonesia, ada beberapa hal harus diperhatikan bagi pemula jika ingin berinvestasi di kripto.
Para investor pemula, lanjut Oscar, saya pikir mereka harus memastikan terlebih dahulu bahwa mereka bertransaksi di pedagang fisik aset kripto terpercaya dan sudah terdaftar di BAPPEBTI.
Baca Juga:
Selain itu, kamu juga bisa mengelola uang dengan mengatur keuangan lebih detail dan terperinci dengan metode 50/30/20. Metode tersebut dipopulerkan senator Amerika Serikat Elizabeth Warren, mengharuskan kamu untuk membagi pendapatan bersih menjadi tiga bagian.
Kamu bisa menyisihkan 50 persen dari pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, alat mandi, bahkan sampai obat-obatan. Selain itu kamu juga bisa membayar tagihan wajib seperti listrik, air, asuransi atau cicilan lain belum lunas menggunakan uang tersebut.

Selanjutnya, kamu bisa menyisihkan 30 persen lainnya untuk hiburan atau self reward tetapi ingat harus bijak. Sehingga kamu bisa memenuhi dan menikmati waktu luang dengan liburan.
Kalau ingin mengembangkan diri melalui pelatihan atau workshop, kamu dapat menyiapkan dananya lebih awal. Jika kamu ingin membeli barang disuka, bisa juga menggunakan uang dari alokasi tersebut.
Sementara bagian 20 persen lainnya bisa kamu gunakan untuk hal lainnya seperti modal berinvestasi, beramal, dana darurat, dan lain sebagainya.
Di sisi lain, kamu bisa melakukan cara terbilang sederhana. Kamu bisa menabung uang tetapi jangan sering diambil dalam jangka pendek. Kamu bisa pula mendepositokan uang. Cara tersebut agar kamu tidak terlalu sering mengambil uang telah disimpan. (frs)
Baca juga: