Hentikan Belanja Barang-Barang Tidak Perlu Agar Tetap Cuan Sampai Akhir Bulan
Hentikan kebiasaan belanja yang tidak perlu. (Foto pixabay/StockSnap)
"IHHH lucu!" sering menjadi alasan kuat bagi sebagian besar orang untuk checkout barang-barang di Shopee. Padahal, barang dibeli belum tentu dibutuhkan dan memiliki manfaat.
Di tahun baru, sudah saatnya kamu mengubah kebiasaan boros dan coba lebih keras untuk menabung demi masa depan lebih terjamin. Jangan gampang tergiur PayLater, dan coba cek beberapa tips bisa kamu lakukan untuk stop belanja barang tidak perlu.
Cara pertama untuk mengidentifikasi barang apa saja sudah kamu miliki. Outer dan celana jeans memang sedang hits, tetapi bukannya sudah punya barang serupa? Cara terbaik untuk mengingat-ingat apa saja barang sudah dimiliki dengan merapikan barang-barang di lemari lalu buat kategori khusus.
Misalnya dalam lemari baju, kumpulkan mana bagian menyimpan jeans, kaos, jaket, dan sebagainya. Dengan begitu, kamu akan mengingat mana barang bagus sebenarnya selama ini tersimpan rapi di lemari baju.
Baca juga:
Strategi Jitu Dimas Beck Dalam Mengembangkan Bisnis Kuliner
Terlepas dari itu, mengikuti tren fesyen terus berulang-ulang juga tidak akan membuatmu menjadi orang paling keren dan gaul. Gaul sesungguhnya ketika kamu percaya diri, nyaman, dan menyukai gaya berpakaianmu.
Jika kamu tahu berbelanja berlebih kebiasaan buruk, gunakan beberapa aplikasi bisa mencatat jumlah pengeluaran, seperti aplikasi Quicken, Monefy, atau Money Lover.
Kamu juga bisa mencatat pengeluaran dan pemasukan setiap terjadinya transaksi. Jangan gampang tergiur dengan iklan di media sosial, rekomendasi teman, atau menjadikan belanja sebagai pelampiasan ketika bosan atau stress.
Cara selanjutnya cukup sederhana tetapi bisa sangat berdampak. Jangan simpan informasi kartu kredit atau debit pada portal belanja online tertentu. Selain untuk alasan keamanan, kemudahan berbelanja bisa membuatmu kalap, maka hapus simpanan kartu kredit supaya kamu tidak gampang berbelanja.
Cara selanjutnya menentukan limit belanja setiap bulan. Jangan memberi barang tak perlu dan hindari budaya konsumtif karena gaya hidup tidak sesuai kantong. (SHN)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet