Cara Memperpanjang Usia Baterai, Buang Aplikasi Tak Penting

Senin, 14 Mei 2018 - P Suryo R

PROMOSI dari produsen ponsel selain kecanggihan gawainya, biasanya menunjukan baterai yang awet. Ada juga yang menggadang-gadangkan baterainya dapat dicharge hanya dalam waktu sekilas. Baterai tetaplah baterai apapun promosinya bila digunakan tetap akan tergerus dayanya.

Jika tidak memperhatikan penggunaannya tetap saja usia baterai akan singkat. Beberapa masalah yang kerap mencuat adalah penggunaan aplikasi yang tidak penting atau sudah tidak terpakai lagi. Banyak yang berpikiran bila aplikasi sudah ditutup berarti sudah tidak aktif lagi. Salah! Aplikasi itu masih aktif di background ponsel. Ini yang kemudian menghabiskan baterai kamu.

Ini akan terjadi berulang-ulang membuat kamu bingung. Semua sudah dinonaktifkan tapi baterai masih saja habis. Coba baca lima tips berikut yang bakal bikin baterai ponsel kamu awet.

ponsel
Hidupkanlah Power Saving untuk menghemat baterai. (Foto: Pexel/rawpixels)

Hidupkan Power Saving

Dengan mengaktifkan power saving jelas dapat memperpanjang baterai kamu. Mencari power saving pada kebanayakn gawai adalah dengan menswipe down bagian atas untuk mengeluarkan menu. Kemudian scroll ke samping sampai menemukan opsi power saving. Lalu tap opsi tersebut untuk mengaktifkan power saving. Hanya saja kekurangan opsi power saving ini akan memperlambat ponsel kamu.


Mematikan/off Aplikasi yang Tidak terpakai

Menutup aplikasi hanya dengan menekan press atau home button tidaklah cukup. Aplikasi itu hanya tersembunyi di belakang dan masih tetap aktif. Celakanya hal ini yang membuat daya baterai kemudian terpakai. Sebaiknya periksa aplikasi tersebut pada fitur setting menuju ke aplikasi. Matikan aplikasi itu secara manual. Ini akan memastikan aplikasi tersebut tidak memakan daya baterai gawai kamu.


Update Aplikasi

Jangan malas untuk mengupdate aplikasi yang dipakai. Ada alasan mengapa para developer tersebut membuat update. Seperti untuk optimisasi memori dan baterai pada gawai. Jadi dengan demikian aplikasi akan berjalan dengan mulus dan lebih ringan, tidak memakan daya baterai. Kamu juga lebih baik membuang aplikasi-aplikasi yang sudah tidak dipakai lagi. Aplikasi-aplikasi itu bukan mustahil masih aktif pada proses background gawai. Alhasil aplikasi-aplikasi itu menghabiskan baterai dan RAM.

ponsel
Matikanlah aplikasi secara manual. (Foto: Readers Digest)


Baterai Saving pada Aplikasi

Coba cek aplikasi-aplikasi yang ada pada gawai kamu. Bila ada opsi baterai saving sebaiknya diaktifkan. Ini akan membuat gawai bekerja lebih ringan dan baterai jauh lebih hemat. Jadi kamu memiliki dua opsi baterai saving yang bekerja, membuat baterai lebih awet.

Notifikasi Getar

Sebenarnya notifikasi getar tidak penting banget bila tidak dalam kondisi tertentu. Seperti di rumah ibadah, acara keagamaan atau meeting. Jadi sebaiknya kamu nonaktifkan fitur getar untuk panggilan masuk. Cukup dengan nada dering saja. Juga dengan haptic feedback, getaran yang terasa ketika ngetik pada kibor. Sebaiknya dihilangkan saja, enggak penting juga. Cuma menghabiskan baterai saja. (psr)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan