Cara Cerdas Merawat D-CVT Mobil
Minggu, 26 Juni 2022 -
PRODUSEN mobil asal Jepang, Daihatsu, menyempurnakan produk-produk terbarunya dengan sejumlah teknologi modern. Salah satunya, Dual-Continous Variable Transmission (D-CVT). Sistem tersebut sebelumnya digunakan pada Daihatsu Rocky dan New Sirion.
Mengenai perawatannya, Technical Service Division Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor Bambang Supriyadim menjelaskan D-CVT mempunyai daya tahan tinggi dan perawatannya cukup mudah.
Baca Juga:
"Kalau kuantitas dan kualitas oli transmisi dijaga dengan baik, D-CVT Daihatsu Sirion bisa tahan lama. Mungkin bisa seumur hidup," jelas Bambang, di Tomohon, Sulawesi Utara, seperti dikutip dari laman Kabaroto.com.

Penting bagi pemilik mobil untuk memperhatikan apabila terjadi kebocoran. Jangan sampai volume oli transmisi tidak sesuai dengan ketentuan dari pabrikan.
Penggunaan oli transmisi harus sesuai dengan kebutuhan D-CVT. Jadwal penggantiannya pun jangan sampai terlewat, atau paling tidak setiap 80.000 km atau tiga tahun sekali.
Menurut Bambang, teknologi transmisi D-CVT New Daihatsu Sirion memiliki perbedaan cukup signifikan dengan transmisi otomatis CVT.
Baca Juga:
Beralih ke Hibrida dan Listrik, Fiat Hentikan Penjualan Mobil Berbahan Bakar Fosil
Sementara cara kerja transmisi CVT digerakkan puli dan sabuk baja, pada D-CVT terdapat tambahan planetary gear. Daihatsu mengklaim sistem gigi tambahan itu sebagai split-gears system.

Dalam sistem tersebut, kinerja mesin tak sepenuhnya bergantung pada belt. Tambahan planetary gear di bagian input dan output shaft pulley, tersambung pada kecepatan rendah hingga menengah.
Ketika berada di kecepatan 60 kpj, tenaga beralih ke sistem gear, sehingga tenaga pada kecaptan tinggi tidak hilang dan bahan bakar menjadi lebih efisien.
"Ini salah satu keunggulan D-CVT. Kalau dibandingkan dengan A/T (transmisi konvensional) di Sirion lama, efisiensi BBM bisa naik sekitar 5 persen," jelas Bambang. (Ryn)
Baca Juga: