Cara Berani Jadi Pelancong Keren sebelum Umur 30

Selasa, 01 September 2020 - Dwi Astarini

APA kamu suka melancong? Jika iya, mungkin sudah banyak petualangan yang kamu jalani. Menjelajah ke berbagai sudut dunia pastilah jadi impian banyak orang. Idealnya nih, melancong dilakukan saat usia masih muda. Energi melimpah, rasa penasaran juga masih tinggi. Ya kan?

Nah, buat kamu yang hobi bertualang dan menjelajah, berikut 5 cara untuk jadi pelancong keren sebelum usia menginjak 30.

BACA JUGA:

Tikung Saja Selama Janur Kuning Belum Melengkung

1. Jalan sendiri

hiker
Pergi sendiri, siapa takut? (foto: pixabay/free-photos)


Melakukan perjalanan dan berlibur merupakan sebuah kenikamatan sosial, tapi mengapa tidak bertualang sendiri?


Bepergian sendiri akan memberi kamu kesempatan berkenalan dengan orang baru, suasana baru, dan kuliner baru. Siapa tahu, hal baru yang kamu temukan menjadi favoritmu.

2. Naik Gunung

mendaki
Naik gunung memberi kepuasan. (foto: pixabay/kenanori)

Enggak perlu jadi ahli pendakian untuk naik gunung. Toh, kamu mungkin tidak akan mendaki puncak-puncak tertinggi di dunia. Cuma ya, pastikan dirimu dalam kondisi yang bugar untuk melakukan ini. Merasakan berada di atas ketinggian gunung akan memberikanmu kepuasan tersendiri.

3. Mempelajari bahasa asing

books
Kemampuan bahasa baik untukmu. (foto: pixabay/free-photos)


Seperti halnya mengerjakan teka-teki silang, mempelajari sebuah bahasa bagus untuk melatih otakmu. Jadi jika kamu memutuskan bepergian ke suatu daerah, jangan ragu untuk mulai belajar melafalkan beberapa frasa sederhana. Lumayan lah, bisa melakukan tawar-menawar dengan lancar.

4. Menggila di pesta atau festival unik

festival
Di Indonesia banyak festival keren. (foto: pesona wisata)


Banyak sekali perayaan diberbagai daerah dan belahan dunia yang layak untuk didatangi setidaknya sekali seumur hidup. Sebagai contoh festival La Tomatina yang digelar tiap akhir Agustus di Spanyol.

5. Ikut safari alam liar

elephant
Cobain deh menyatu ke alam. (foto: pixabay)


Cuma bengong di kebun binatang? So yesterday deh. Hal terseru justru ikut safari di alam liar. Melihat langsung binatang liar, atau bahkan yang terancam punah, membekaskan kesan yang mendalam dalam ingatanmu, lebih dari sekadar melihatnya dari lensa dan foto. Hal itu mengingatkan kamu bahwa alam liar juga menjadi tanggung jawabmu untuk menjaganya.(dwi)

BACA JUGA:

Jangan Ragu Minum Kopi, Ini Manfaat Besarnya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan