Cak Imin Ingatkan Terima Kritik Sebagai Vitamin dan Perbaikan
Rabu, 07 Februari 2024 -
MerahPutih.com - Berbagai kampus mengungkapkan keprihatinan atas kondisi demokrasi jelang Pemilu 2024. Bahkan, dalam seruan para Civitas Akademika menyoroti dan mendesak Presiden bersifat netral.
Namun, tersiar kabar jika ada rektor yang diminta testonomi keberhasilan Presiden Jokowi yang diduga oleh aparat.
Baca Juga:
Berambisi Menang di Banyuwangi, Cak Imin Cari Dukungan Santri dan Kiai
Calon wakil presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar menyatakan kritikan dari masyarakat, menjadi hiburan untuk pasangan Anies-Muhaimin (AMIN).
"Semua kritik bebas, pokoknya tidak ada larangan. Bagi AMIN, kritik itu hiburan, vitamin dan perbaikan. Pokoknya silakan, kritik itu manfaat," katanya di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.
Hal itu disampaikan Muhaimin saat diminta pandangannya terkait berbagai upaya, untuk membungkam kritikan kepada pemerintah.
Dia berharap pemerintah yang berkuasa saat ini, dapat memahami kritik sebagai masukan yang positif. Lanjut dia, pemerintah tidak terlalu alergi terhadap kritik, apalagi dengan berbagai langkah berlebihan untuk menghilangkan kritikan itu.
Ketua Umum PKB itu menyarankan, jika para elit politik dan pemerintah tidak terima terhadap kritikan, maka satu-satunya cara adalah dengan terus berjuang untuk perubahan.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menegaskan kebebasan berbicara itu harus dilindungi. Tetapi kata dia, yang tidak boleh dilakukan adalah melakukan ancaman kepada mereka yang mengungkapkan pendapatnya.
"Kebebasan berbicara dijunjung tinggi, tapi tidak boleh melakukan ancaman atas keselamatan," ujarnya.
Baca Juga:
Cak Imin Sebut Putusan MKMK dan DKPP Jadi Catatan Hitam Demokrasi